Jakarta: Kuasa Hukum Hendra Kurniawan, Aga Yosodiningrat sebut bisa jadi ada ikut campur tangan politik. Fakta persidangan jadi bukti yang terungkap.
"Bisa saja dari, ya politiknya lah mungkin," ucap Aga, dikutip dari HOT KONTROVERSI di Metro TV, Kamis, 23 Februari 2023.
Menurutnya, mungkin ada yang tidak suka dengan Hendra Kurniawan karena tugasnya sebagai penegakan kedisiplinan dan ketertiban di lingkungan POLRI. Dalam fakta persidangan diketahui bahwa salah satu penyidik merupakan orang yang pernah ditindak oleh Hendra.
"Ada yang tidak suka dengan Pak Hendra bisa saja, cari-cari jalan. Fakta persidangan juga terungkap, salah satu orang yang ditindak oleh Pak Hendra Kurniawan dalam paminal. Kan bisa saja ada unsur dendam, tapi ini mungkin saja terjadi," kata Aga.
?
Seperti yang diketahui bahwa Hendra didakwa terlibat kasus merintangi penyidikan atau obstruction of justice dalam perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Ia didakwa bersama-sama Baiquni Wibowo, Arif Rachman Arifin, Irfan Widyanto, Agus Nurpatria Adi Purnama, dan Chuck Putranto.
(Rafi Alvirtyantoro)
Jakarta: Kuasa Hukum
Hendra Kurniawan, Aga Yosodiningrat sebut bisa jadi ada ikut campur tangan politik. Fakta persidangan jadi bukti yang terungkap.
"Bisa saja dari, ya politiknya lah mungkin," ucap Aga, dikutip dari HOT KONTROVERSI di Metro TV, Kamis, 23 Februari 2023.
Menurutnya, mungkin ada yang tidak suka dengan Hendra Kurniawan karena tugasnya sebagai penegakan kedisiplinan dan ketertiban di lingkungan POLRI. Dalam fakta persidangan diketahui bahwa salah satu penyidik merupakan orang yang pernah ditindak oleh Hendra.
"Ada yang tidak suka dengan Pak Hendra bisa saja, cari-cari jalan. Fakta persidangan juga terungkap, salah satu orang yang ditindak oleh Pak Hendra Kurniawan dalam paminal. Kan bisa saja ada unsur dendam, tapi ini mungkin saja terjadi," kata Aga.
?
Seperti yang diketahui bahwa Hendra didakwa terlibat kasus merintangi penyidikan atau obstruction of justice dalam perkara
pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Ia didakwa bersama-sama Baiquni Wibowo, Arif Rachman Arifin, Irfan Widyanto, Agus Nurpatria Adi Purnama, dan Chuck Putranto.
(Rafi Alvirtyantoro)
Google News
(WAN)
