medcom.id, Jakarta: Hasil investigasi TNI-Polri terkait penembakkan anggota TNI oleh Brimob di Batam, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu telah selesai. Sayangnya penyampaian hasil investigasi tersebut ditunda.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie mengungkapkan alasan penundaan itu. "Masih ada fakta hukum yang harus diungkap, sehingga ditundalah," ujar Ronny di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2014). Investigasi ditunda hingga 7 Oktober 2014.
Tim investigasi gabungan dibentuk 23 September lalu. Tim ini bertugas menyelidiki latar belakang insiden kekisruhan antara TNI-Polri.
Insiden penembakkan anggota TNI oleh Brimob terjadi 21 September lalu. Kejadian berawal saat anggota Ditkrimsus dan Gegana Brimob Polda Kepulauan Riau menggerebek gudang bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang diduga ilegal milik Noldy (35). Lokasi penggerebekan berjarak sekitar 500 meter dari Markas Brimob Polda Kepulauan Riau.
Saat dilakukan penangkapan dan penyitaan terjadi kesalah-pahaman di lapangan antara petugas Polri dengan anggota Yonif 143 Tuah Sakti. Sebanyak empat anggota TNI terkena tembakan.
medcom.id, Jakarta: Hasil investigasi TNI-Polri terkait penembakkan anggota TNI oleh Brimob di Batam, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu telah selesai. Sayangnya penyampaian hasil investigasi tersebut ditunda.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie mengungkapkan alasan penundaan itu. "Masih ada fakta hukum yang harus diungkap, sehingga ditundalah," ujar Ronny di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2014). Investigasi ditunda hingga 7 Oktober 2014.
Tim investigasi gabungan dibentuk 23 September lalu. Tim ini bertugas menyelidiki latar belakang insiden kekisruhan antara TNI-Polri.
Insiden penembakkan anggota TNI oleh Brimob terjadi 21 September lalu. Kejadian berawal saat anggota Ditkrimsus dan Gegana Brimob Polda Kepulauan Riau menggerebek gudang bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang diduga ilegal milik Noldy (35). Lokasi penggerebekan berjarak sekitar 500 meter dari Markas Brimob Polda Kepulauan Riau.
Saat dilakukan penangkapan dan penyitaan terjadi kesalah-pahaman di lapangan antara petugas Polri dengan anggota Yonif 143 Tuah Sakti. Sebanyak empat anggota TNI terkena tembakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)