medcom.id, Jakarta: Komisi untuk Orang Hilang dan Tindakan Kekerasan (Kontras) meminta Kejaksaan Agung dan Mabes Polri 'bangun tidur dalam menyidik kasus pembunuhan Aktivis HAM Munir Said Thaib.
"Kami berharap, jaksa agung merekonstruksi kembali kasus ini. Kami mewakili Alm Munir, jaksa agung harus berani melakukan Peninjauan Kembali," kata Aktivis Kontras, Chrisbiantoro, dalam Program Bincang Pagi Metro TV, yang bertajuk Kasus Munir Kian Sumir, Senin, (1/12/2014).
Tidak hanya lembaga adhyaksa, Kontras juga meminta pihak kepolisian. Chris meminta Polri menghidupkan tim pencari fakta kasus Munir. "Banyak saksi yang belum diperiksa dan banyak potensi untuk menarik tersangka lainnya," ujar dia.
Salah satunya, memanggil sosok yang diduga mengetahui persis pembunuhan Munir. Eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono. Chris mengaku, informasi yang diperoleh dari Allan Nairn, Jurnalis Investigasi asal AS, bahwa Hendro pernah akui hal tersebut.
Karenanya, meskipun Hendro dikenal dekat dengan Presiden Jokowi, Chris meminta agar Jokowi mengenyampingkan hutang budinya dalam politik, untuk mewujudkan janjinya dalam menuntaskan kasus-kasus HAM.
medcom.id, Jakarta: Komisi untuk Orang Hilang dan Tindakan Kekerasan (Kontras) meminta Kejaksaan Agung dan Mabes Polri 'bangun tidur dalam menyidik kasus pembunuhan Aktivis HAM Munir Said Thaib.
"Kami berharap, jaksa agung merekonstruksi kembali kasus ini. Kami mewakili Alm Munir, jaksa agung harus berani melakukan Peninjauan Kembali," kata Aktivis Kontras, Chrisbiantoro, dalam Program
Bincang Pagi Metro TV, yang bertajuk Kasus Munir Kian Sumir, Senin, (1/12/2014).
Tidak hanya lembaga adhyaksa, Kontras juga meminta pihak kepolisian. Chris meminta Polri menghidupkan tim pencari fakta kasus Munir. "Banyak saksi yang belum diperiksa dan banyak potensi untuk menarik tersangka lainnya," ujar dia.
Salah satunya, memanggil sosok yang diduga mengetahui persis pembunuhan Munir. Eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono. Chris mengaku, informasi yang diperoleh dari Allan Nairn, Jurnalis Investigasi asal AS, bahwa Hendro pernah akui hal tersebut.
Karenanya, meskipun Hendro dikenal dekat dengan Presiden Jokowi, Chris meminta agar Jokowi mengenyampingkan hutang budinya dalam politik, untuk mewujudkan janjinya dalam menuntaskan kasus-kasus HAM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)