Polisi menggiring satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9/2016). Foto: MI/Arya Manggala
Polisi menggiring satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9/2016). Foto: MI/Arya Manggala

Empat Perampok Pondok Indah Segera Jalani Sidang

Deny Irwanto • 26 Oktober 2016 13:14
medcom.id, Jakarta: Berkas perkara empat perampok rumah di Pondok Indah, Jakarta Selatan, sudah lengkap. Untuk satu tersangka yang merupakan otak perampokan, AJ, masih dikaji.
 
"Kejaksaan Negeri (Kejari) sudah menginformasikan bahwa berkas perkara atas nama Samadi alias S (satu berkas) dan Supriyanto alias S, Ria Haryanto alias RHN dan Sukimin alias SAS (satu berkas) telah P21," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan, Rabu (26/10/2016).
 
Hendy menjelaskan, setelah berkas ini dinyatakan lengkap, selanjutnya polisi akan melakukan tahap dua atau pelimpahan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan pada Selasa, 1 November 2016.

Menurut Hendy, untuk pelaku AJ, polisi tengah melengkapi berkas. Penyidik masih mencari asal usul senjata api yang dipakai AJ saat beraksi di rumah Asep Sulaeman di Pondok Indah.
 
"Karena masih mendalami kasus kepemilikan senjata dia, masa penahanan AJ juga diperpanjang hingga 30 hari ke depan," kata Hendy.
 
Perampokan di rumah Asep Sulaeman, Jalan Bukit Hijau 9, Pondok Indah, Jakarta Selatan, terjadi 3 September sekitar pukul 05.30 WIB. Sekitar sembilan jam kemudian polisi behasil meringkus dua pelaku berinisial AJ dan S yang sempat menyandera Asep beserta anak dan istri di dalam rumah.
 
Dalam melakukan aksi, AJ dan S dibantu oleh tiga orang rekan yang menungggu di luar rumah korban. Ketiganya melarikan diri menggunakan mobil milik AJ setelah mengetahui aksinya diendus polisi.
 
Polisi menangkap pelaku yang melarikan diri tersebut, yakni RHN, HS dan SAS. Mereka dicokok di wilayah Cilegon dan Tangerang, 7 September 2016. Namun polisi melepaskan HS lantaran bukan merupakan DPO polisi dan bukan komplotan perampok.
 
Sementara itu, satu pelaku terakhir berinisial S akhirnya menyerahkan diri ke polisi pada 10 September 2016.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan