Wakil Bupati Mamberamo Tengah Yonas Kenelak meminta maaf atas insiden pemukulan terhadap wartawan di KPK. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.
Wakil Bupati Mamberamo Tengah Yonas Kenelak meminta maaf atas insiden pemukulan terhadap wartawan di KPK. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.

Wakil Bupati Mamberamo Tengah Minta Maaf Usai Memukul Wartawan

Candra Yuri Nuralam • 03 Agustus 2022 19:45
Jakarta: Wakil Bupati Mamberamo Tengah Yonas Kenelak kembali lagi ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia datang untuk meminta maaf usai memukul wartawan setelah diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi di Mamberamo Tengah.
 
"Pada kesempatan sore hari ini bapak sampaikan saya mohon maaf sebesar-besarnya karena itu bukan sengaja," kata Yonas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Agustus 2022.
 
Yonas kembali setelah satu setengah jam meninggalkan Gedung Merah Putih KPK. Dia sempat mengeklaim tidak memukul wartawan. Tindakannya disebut hanya mendorong tangan wartawan yang mengarahkan kamera kepadanya.

"Tadi saya jalan, adik-adik tadi mau ambil gambar mau bicara dengan saya, ya, tadi bapak tidak sengaja ya, tadi bapak dengan tangan, tapi saya tidak pukul ya, dengan tangan dorong kamera itu tidak sengaja," ujar Yonas.
 
Yonas menyebut tindakannya itu dilakukan karena sudah lelah diperiksa penyidik. Dia juga melakukan itu karena kedinginan karena ruangan pemeriksaan ada pendingin udara atau air conditioner (AC).
 
"Saya capek, lelah, dan juga saya tidak biasa kena AC, di mobil saya pun tuh tidak biasa pakai AC, saya kasih mati baru saya biasa jalan," tutur Yonas.
 

Baca: Wakil Bupati Mamberamo Tengah Pukul Wartawan Usai Diperiksa KPK


Yonas menegaskan tindakannya itu bukan karena emosi. Dia mengaku lelah dan kedinginan usai diperiksa penyidik KPK.
 
"Itu adik-adik punya tugas bapak sangat mengerti. Tapi saya rasa capek, lelah itu yang tidak sengaja tadi dorong kamera," ucap Yonas.
 
Permintaan maaf Yonas berakhir dengan pelukan dan salaman dengan wartawan. Dalam hal ini, Pewarta Foto bernama Helmi menjadi perwakilan karena menjadi orang pertama yang dipukul Yonas.
 
Sebelumnya, KPK rampung memeriksa Wakil Bupati Mamberamo Tengah Yonas Kenelak sebagai saksi dalam dugaan suap dan gratifikasi di wilayahnya. Dia memukul tangan wartawan usai diperiksa.
 
Sejumlah wartawan yang dipukul memegang kamera. Pukulan pertama dicanangkan oleh Yonas kepada salah satu pewarta foto usai pintu Gedung Merah Putih KPK terbuka.
 
Yonas tidak mengucapkan sepatah kata pun usai diperiksa. Dia cuma berjalan menuju mobil sambil memukul tangan wartawan yang mencoba bertanya dan mengambil gambarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan