Jakarta: Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan setelah menuntaskan kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan pelanggaran etik, Polri fokus pada penyelesaian tiga tugas prioritas. Ketiga tugas itu merupakan agenda penting hingga akhir tahun.
Pertama, pengamanan dan pengawalan seluruh rangkaian kegiatan Presidensi G20 di Bali pada November. Guna memastikan kesiapan pengamanan dan pengawalan agenda G20 ini, kata Dedi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung video konferensi dengan tiga Kapolda yang terlibat dalam tugas pengamanan, yakni Polda Bali, Polda Jawa Timur, dan Polda NTB, serta diikuti pejabat utama (PJU) yang terlibat.
"G20 ini agendanya bulan Oktober sudah meningkat, pelaksanaannya tanggal 12 November nanti, inti dari pada seluruh rangkaian kegiatan G20," kata Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu, 24 September 2022.
Kedua, mempersiapkan Operasi Mantab Brata untuk pengamanan tahapan Pemilu 2024 yang sudah dimulai pada Oktober, November dan Desember. "Sekarang sudah mulai masuk ada beberapa tahapan pemilu," ujar Dedi.
Ketiga, tugas di akhir tahun yaitu pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023. "Ini fokus Polri agar semua event (peristiwa) nasional dan internasional di Indonesia dapat berjalan dengan aman, lancar, tertib, dan sukses dalam rangka Indonesia maju," jelas Dedi.
Terkait kasus penembakan Brigadir J, kata Dedi, saat ini tim khusus (timsus) fokus pada penuntasan berkas perkara lima tersangka pembunuhan berencana. Kemudian, menuntaskan berkas kasus menghalangi penyidikan atau obstruction of justice tujuh tersangka.
"Yang penting dari propam masih memiliki tunggakan 20 sidang etik yang harus dituntaskan, setelah itu dituntaskan, tugas Polri fokus pada tiga hal tahun ini," kata Dedi.
Jakarta: Kepala Divisi Humas
Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan setelah menuntaskan kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau
Brigadir J dan pelanggaran etik, Polri fokus pada penyelesaian tiga tugas prioritas. Ketiga tugas itu merupakan agenda penting hingga akhir tahun.
Pertama, pengamanan dan pengawalan seluruh rangkaian kegiatan Presidensi G20 di Bali pada November. Guna memastikan kesiapan pengamanan dan pengawalan agenda G20 ini, kata Dedi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung video konferensi dengan tiga Kapolda yang terlibat dalam tugas pengamanan, yakni Polda Bali, Polda Jawa Timur, dan Polda NTB, serta diikuti pejabat utama (PJU) yang terlibat.
"G20 ini agendanya bulan Oktober sudah meningkat, pelaksanaannya tanggal 12 November nanti, inti dari pada seluruh rangkaian kegiatan G20," kata Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu, 24 September 2022.
Kedua, mempersiapkan Operasi Mantab Brata untuk pengamanan tahapan
Pemilu 2024 yang sudah dimulai pada Oktober, November dan Desember. "Sekarang sudah mulai masuk ada beberapa tahapan pemilu," ujar Dedi.
Ketiga, tugas di akhir tahun yaitu pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023. "Ini fokus Polri agar semua event (peristiwa) nasional dan internasional di Indonesia dapat berjalan dengan aman, lancar, tertib, dan sukses dalam rangka Indonesia maju," jelas Dedi.
Terkait kasus penembakan Brigadir J, kata Dedi, saat ini tim khusus (timsus) fokus pada penuntasan berkas perkara lima tersangka
pembunuhan berencana. Kemudian, menuntaskan berkas kasus menghalangi penyidikan atau
obstruction of justice tujuh tersangka.
"Yang penting dari propam masih memiliki tunggakan 20 sidang etik yang harus dituntaskan, setelah itu dituntaskan, tugas Polri fokus pada tiga hal tahun ini," kata Dedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)