Jakarta: Sekjen Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) dipastikan independen. Pasangan Calon Ketua Umum dan Sekjen AKPI periode 2022-2025, Yudhi Wibhisana dan Andreas Nahot Silitonga (Yudhi-Nahot) bertekad organisasi tersebut kedepannya tidak terganggu campur tangan pihak lain.
"Buat saya, seorang Ketua Umum AKPI wajib independen, itu yang pertama, sehingga dia tidak tergantung terhadap kehendak-kehendak dari patronnya, dari orang lain, dari siapapun yang dianggap sebagai seseorang yang justru memiliki kelebihan dalam hal power, kemampuan finansial, dan lain-lain," kata Yudhi di Jakarta, Kamis, 23 Juni 2022.
Yudhi menjelaskan kedepan dirinya akan terbebas dari kemungkinan intervensi pihak lain. Tak hanya itu, bahkan Yudhi kedepannya juga menjamin AKPI terbebas dari kepentingan politik manapun.
"AKPI harus terbebas dari kepentingan politik, tidak ada urusan-urusan dengan organisasi lain di luar AKPI, tidak ada urusan lain dengan pilihan politik di luar AKPI," jelas Yudhi.
Selanjutnya menurut Yudhi dirinya akan mengandalkan Sekjennya Nahot untuk lebih memperkuat soliditas dan perlindungan anggota AKPI dari hal-hal yang mungkin menyulitkan sebagai kurator.
"Sebagaimana diketahui, banyak sekali munculnya gugatan, laporan pidana kepada kurator hanya sekedar untuk menghalangi atau menghambat kerja-kerja kurator dalam profesinya. Nah ini, saya berharap sekali kita bisa bersinergi dengan seluruh sumber daya yang kita miliki di AKPI, dan tentunya di bawah koordinasi dari Nahot kedepannya," ungkap Yudhi.
Jakarta: Sekjen Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) dipastikan independen. Pasangan Calon Ketua Umum dan Sekjen
AKPI periode 2022-2025, Yudhi Wibhisana dan Andreas Nahot Silitonga (Yudhi-Nahot) bertekad organisasi tersebut kedepannya tidak terganggu campur tangan pihak lain.
"Buat saya, seorang Ketua Umum AKPI wajib independen, itu yang pertama, sehingga dia tidak tergantung terhadap kehendak-kehendak dari patronnya, dari orang lain, dari siapapun yang dianggap sebagai seseorang yang justru memiliki kelebihan dalam hal power, kemampuan finansial, dan lain-lain," kata Yudhi di Jakarta, Kamis, 23 Juni 2022.
Yudhi menjelaskan kedepan dirinya akan terbebas dari kemungkinan intervensi pihak lain. Tak hanya itu, bahkan Yudhi kedepannya juga menjamin AKPI terbebas dari kepentingan politik manapun.
"AKPI harus terbebas dari kepentingan politik, tidak ada urusan-urusan dengan organisasi lain di luar AKPI, tidak ada urusan lain dengan pilihan politik di luar AKPI," jelas Yudhi.
Selanjutnya menurut Yudhi dirinya akan mengandalkan Sekjennya Nahot untuk lebih memperkuat soliditas dan perlindungan anggota AKPI dari hal-hal yang mungkin menyulitkan sebagai kurator.
"Sebagaimana diketahui, banyak sekali munculnya gugatan, laporan pidana kepada kurator hanya sekedar untuk menghalangi atau menghambat kerja-kerja kurator dalam profesinya. Nah ini, saya berharap sekali kita bisa bersinergi dengan seluruh sumber daya yang kita miliki di AKPI, dan tentunya di bawah koordinasi dari Nahot kedepannya," ungkap Yudhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)