medcom.id, Jakarta: Bareskrim Mabes Polri kembali menjadwalkan pemeriksaan dua mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad (AS) dan Bambang Widjojanto (BW).
Selain keduanya, penyidik KPK Novel Baswedan, juga mendapat panggilan dari Mabes Polri. Novel diperiksa terkait dugaan kasus penganiayaan dan penembakan saat dirinya masih menjabat sebagai Kasat Reskrim Gorontalo pada 2004.
Bambang dan Novel dijadwalkan diperiksa di Bareskrim Polri. Sementara, Abraham Samad akan diperiksa di Polda Sulselbar.
"AS Selasa (hari ini) di Polda Sulselbar, BW dan Novel Baswedan di Bareskrim," ujar Kabag Penum DivHumas Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto, Senin (23/2/2015).
BW diperiksa karena diduga mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi tahun 2010. Ia dilaporkan mantan calon Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sugiyanto Shabran atas kasus tersebut.
Sementara AS dilaporkan oleh wanita bernama Feriyani Lim atas dugaan pemalsuan dokumen dan diduga tersangkut kasus penyalahgunaan wewenang.
medcom.id, Jakarta: Bareskrim Mabes Polri kembali menjadwalkan pemeriksaan dua mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad (AS) dan Bambang Widjojanto (BW).
Selain keduanya, penyidik KPK Novel Baswedan, juga mendapat panggilan dari Mabes Polri. Novel diperiksa terkait dugaan kasus penganiayaan dan penembakan saat dirinya masih menjabat sebagai Kasat Reskrim Gorontalo pada 2004.
Bambang dan Novel dijadwalkan diperiksa di Bareskrim Polri. Sementara, Abraham Samad akan diperiksa di Polda Sulselbar.
"AS Selasa (hari ini) di Polda Sulselbar, BW dan Novel Baswedan di Bareskrim," ujar Kabag Penum DivHumas Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto, Senin (23/2/2015).
BW diperiksa karena diduga mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi tahun 2010. Ia dilaporkan mantan calon Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sugiyanto Shabran atas kasus tersebut.
Sementara AS dilaporkan oleh wanita bernama Feriyani Lim atas dugaan pemalsuan dokumen dan diduga tersangkut kasus penyalahgunaan wewenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)