medcom.id, Jakarta: Merebaknya teror pada penyidik dan pegawai KPK diklaim mengganggu pemberantasan korupsi. Untuk itu Presiden Joko Widodo diminta mengeluarkan instruksi pengamanan khusus.
"Kita harapankan hal itu (teror) tidak terjadi dalam penegakan hukum. Biar penegakan hukum itu berjalan sebagaimana mestinya. Jadi kalau ada hal-hal katakanlah teror dan sebagainya, penegakan hukum bisa malah mengancam proses hukum tidak berjalan tidak sesuai yang diharapkan," papar Wakil Ketua KPK, Zulkarnain saat ditemui di Gedung KPK, Jumat (13/2/2015).
Ia menjelaskan, KPK butuh jaminan keamanan supaya tugas pokok dalam memberantas korupsi bisa tetap berjalan. Hal itu juga upaya KPK memberikan kerja maksimal untuk memenuhi harpan masyarakat terkait penanganan korupsi.
"Supaya nantinya KPK bisa bekerja dan menegakan keadilan yang diharapkan masyarakat itu bisa terjadi," katanya.
Sementara itu, KPK sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian terkait teror terhadap karyawan dan penyidik belakangan ini. Selain kepada Kepolisian, KPK sudah meminta perhatian khusus dari Presiden Jokowi.
"Menghadapi seperti itu kita sudah sampaikan ke Presiden Jokowi dan pimpinan Polri. Kita sudah bicara ke pimpinan Polri untuk menindaklanjuti sebagaimana mestinya," jelasnya.
medcom.id, Jakarta: Merebaknya teror pada penyidik dan pegawai KPK diklaim mengganggu pemberantasan korupsi. Untuk itu Presiden Joko Widodo diminta mengeluarkan instruksi pengamanan khusus.
"Kita harapankan hal itu (teror) tidak terjadi dalam penegakan hukum. Biar penegakan hukum itu berjalan sebagaimana mestinya. Jadi kalau ada hal-hal katakanlah teror dan sebagainya, penegakan hukum bisa malah mengancam proses hukum tidak berjalan tidak sesuai yang diharapkan," papar Wakil Ketua KPK, Zulkarnain saat ditemui di Gedung KPK, Jumat (13/2/2015).
Ia menjelaskan, KPK butuh jaminan keamanan supaya tugas pokok dalam memberantas korupsi bisa tetap berjalan. Hal itu juga upaya KPK memberikan kerja maksimal untuk memenuhi harpan masyarakat terkait penanganan korupsi.
"Supaya nantinya KPK bisa bekerja dan menegakan keadilan yang diharapkan masyarakat itu bisa terjadi," katanya.
Sementara itu, KPK sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian terkait teror terhadap karyawan dan penyidik belakangan ini. Selain kepada Kepolisian, KPK sudah meminta perhatian khusus dari Presiden Jokowi.
"Menghadapi seperti itu kita sudah sampaikan ke Presiden Jokowi dan pimpinan Polri. Kita sudah bicara ke pimpinan Polri untuk menindaklanjuti sebagaimana mestinya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(KRI)