medcom.id, Jakarta: Kasus dugaan suap Komjen Budi Gunawan tak lagi ditangani KPK. Lembaga antikorupsi itu menyerahkannya ke Kejaksaan Agung.
Pasca-kepastian penyerahan itu, politikus PDI Perjuangan Pramono Anung tampak di Kejaksaan Agung. Mantan Wakil Ketua DPR ini tiba di Kejagung pukul 14.50 WIB dengan menumpang mobil Lexus hitam B 1602 SJM.
Mengenakan batik hitam, Pramono tampak tergesa menuju Kantor Jaksa Agung. Pukul 15.40 WIB Pramono tampak keluar dari Kantor Jaksa Agung. Tapi, dia pulang lewat pintu lain, bukan melalui pintu yang sama saat dia datang.
Pramono tampak sudah dijemput Taksi Blue Bird B 1272 QZ. Dia seperti menghindari wartawan yang masih menunggu. Melihat Pramono ada di jok belakang, wartawan mengajar taksi itu. Taksi kemudian berhenti di gerbang belakang Gedung Kejagung.
Pramono turun dari taksi dan menaiki mobil pribadinya. Wartawan sempat bertanya apa tujuan dia ke Kejagung. Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu mengaku tak membahas sesuatu yang penting.
"Tidak ada apa-apa," kata Pramono sebelum menutup kaca mobilnya.
Seperti diketahui, hari ini, Kejaksaan Agung, Polri dan KPK telah melakukan pembahasan pelimpahan kasus Budi Gunawan dari KPK ke Kejaksaan. Dari kejaksaan kasus akan diserahkan lagi ke kepolisian.
Seperti diketahui, Komjen Budi Gunawan ditunjuk Presiden Joko Widodo jadi calon tunggal Kapolri. Tapi sehari sebelum menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR, KPK menetapkan Budi sebagai tersangka kasus dugaan suap. Meski tersangka DPR tetap menggelar uji kelayakan dan kepatutan. Budi bahkan dianggap layak dan patut jadi Kapolri. PDI Perjuangan kemudian meminta Jokowi untuk melantiknya walapun Budi berstatus tersangka.
Hingga akhirnya Hakim Tunggal Sarpin Rizaldi memutuskan bahwa sprindik penetapan tersangka atas nama Budi tak sah. Meski demikian, Presiden memutuskan tak melantik Budi Gunawan jadi Kapolri. KPK akhirnya memutuskan untuk melimpahkan penanganan kasus Budi Gunawan ke Kejaksaan.
medcom.id, Jakarta: Kasus dugaan suap Komjen Budi Gunawan tak lagi ditangani KPK. Lembaga antikorupsi itu menyerahkannya ke Kejaksaan Agung.
Pasca-kepastian penyerahan itu, politikus PDI Perjuangan Pramono Anung tampak di Kejaksaan Agung. Mantan Wakil Ketua DPR ini tiba di Kejagung pukul 14.50 WIB dengan menumpang mobil Lexus hitam B 1602 SJM.
Mengenakan batik hitam, Pramono tampak tergesa menuju Kantor Jaksa Agung. Pukul 15.40 WIB Pramono tampak keluar dari Kantor Jaksa Agung. Tapi, dia pulang lewat pintu lain, bukan melalui pintu yang sama saat dia datang.
Pramono tampak sudah dijemput Taksi Blue Bird B 1272 QZ. Dia seperti menghindari wartawan yang masih menunggu. Melihat Pramono ada di jok belakang, wartawan mengajar taksi itu. Taksi kemudian berhenti di gerbang belakang Gedung Kejagung.
Pramono turun dari taksi dan menaiki mobil pribadinya. Wartawan sempat bertanya apa tujuan dia ke Kejagung. Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu mengaku tak membahas sesuatu yang penting.
"Tidak ada apa-apa," kata Pramono sebelum menutup kaca mobilnya.
Seperti diketahui, hari ini, Kejaksaan Agung, Polri dan KPK telah melakukan pembahasan pelimpahan kasus Budi Gunawan dari KPK ke Kejaksaan. Dari kejaksaan kasus akan diserahkan lagi ke kepolisian.
Seperti diketahui, Komjen Budi Gunawan ditunjuk Presiden Joko Widodo jadi calon tunggal Kapolri. Tapi sehari sebelum menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR, KPK menetapkan Budi sebagai tersangka kasus dugaan suap. Meski tersangka DPR tetap menggelar uji kelayakan dan kepatutan. Budi bahkan dianggap layak dan patut jadi Kapolri. PDI Perjuangan kemudian meminta Jokowi untuk melantiknya walapun Budi berstatus tersangka.
Hingga akhirnya Hakim Tunggal Sarpin Rizaldi memutuskan bahwa sprindik penetapan tersangka atas nama Budi tak sah. Meski demikian, Presiden memutuskan tak melantik Budi Gunawan jadi Kapolri. KPK akhirnya memutuskan untuk melimpahkan penanganan kasus Budi Gunawan ke Kejaksaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)