Jakarta Diklaim Masih Aman di Tengah Ramai Isu Terorisme

Jakarta: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri gencar menangkap pelaku terorisme di beberapa wilayah Indonesia belakangan. Meski demikian, DKI Jakarta diklaim masih aman dari ancaman teror. "Ya sampai saat ini aman, landai, sejuk," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran dalam podcast Deddy Corbuzier Selasa, 7 September 2021 yang diakses Medcom.id pada Kamis, 9 September 2021.  Fadil mengatakan Ibu Kota aman bukan karena masyarakat tidak tahu maraknya penangkapan terorisme belakangan. Polisi selalu merilis kasus penangkapan yang disiarkan baik melalui media televisi, online, cetak, maupun radio.  "Kemarin minggu lalu ada beberapa rangkaian kejadian kelompok yang berafiliasi kepada ISIS ditangkap Densus. Ada yang di Jawa Timur, Jawa Tengah jumlahnya tidak sedikit sekitar 18 atau 20 orang," beber Fadil. Menurut dia, pelaku teroris tidak akan berhenti beraksi walau Indonesia tengah dilanda pandemi covid-19. Malah, kelompok radikal itu memanfaatkan fokus petugas menangani covid-19. "Tapi kan kita tetap kerja, tetap memonitor. Kita kan harus merawat kebhinekaan ini, Pancasila ini, asas negara ini," ujar Fadil.  Baca: Densus 88 Hingga BNPT Harus Suuzan Terhadap Ideologi Taliban Fadil mengatakan tim Densus 88 memberantas tindak pidana terorisme dengan mengedepankan preventif strike. Upaya itu untuk meminimalisasi jatuhnya korban. "Jadi, sebelum kejadian bagaimana caranya supaya informasi-informasi intelijen bisa masuk, antisipasi lebih utama dibanding penindakan," ungkap Fadil.  Dia menyinggung aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 28 Maret 2021. Menurut dia, aksi teror itu terjadi di luar kontrol Densus 88. "Tapi, upaya untuk pencegahan dan monitoring dari Densus 88 saya kira cukup maksimal," kata dia.  Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.