Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono pada Selasa, 10 Agustus 2021. Lembaga Antikorupsi menemukan dokumen terkait kasus dugaan korupsi dalam pemborongan, pengadaan, atau persewaan pada Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten Banjarnegara periode 2017-2018 dan penerimaan gratifikasi.
"Tim penyidik menemukan dan mengamankan berbagai barang bukti di antaranya berbagai dokumen yang diduga terkait dengan perkara," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 11 Agustus 2021.
Ali mengatakan KPK juga menggeledah kantor Bupati Banjarnegara dan rumah pribadi di wilayah Krandengan, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Dokumen terkait kasus korupsi juga ditemukan di kedua lokasi itu.
Ali enggan memerinci dokumen yang ditemukan. Namun, dokumen itu sudah disita untuk dianalisis.
"Penyitaan nantinya akan dilakukan terhadap berbagai barang bukti tersebut untuk menjadi salah satu bagian dalam pemberkasan perkara penyidikan ini," ujar Ali.
Baca: KPK Cari Bukti Korupsi di Rumah Dinas Bupati Banjarnegara
Kasus ini sudah tahap penyidikan. Lembaga Antikorupsi juga sudah menetapkan tersangka.
Namun, KPK ogah membeberkan nama-nama tersangkanya. Nama tersangka akan dibuka saat dilakukan penahanan.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) menggeledah rumah dinas Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono pada Selasa, 10 Agustus 2021. Lembaga Antikorupsi menemukan dokumen terkait kasus dugaan
korupsi dalam pemborongan, pengadaan, atau persewaan pada Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten Banjarnegara periode 2017-2018 dan penerimaan
gratifikasi.
"Tim penyidik menemukan dan mengamankan berbagai barang bukti di antaranya berbagai dokumen yang diduga terkait dengan perkara," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 11 Agustus 2021.
Ali mengatakan KPK juga menggeledah kantor Bupati Banjarnegara dan rumah pribadi di wilayah Krandengan, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Dokumen terkait kasus korupsi juga ditemukan di kedua lokasi itu.
Ali enggan memerinci dokumen yang ditemukan. Namun, dokumen itu sudah disita untuk dianalisis.
"Penyitaan nantinya akan dilakukan terhadap berbagai barang bukti tersebut untuk menjadi salah satu bagian dalam pemberkasan perkara penyidikan ini," ujar Ali.
Baca: KPK Cari Bukti Korupsi di Rumah Dinas Bupati Banjarnegara
Kasus ini sudah tahap penyidikan. Lembaga Antikorupsi juga sudah menetapkan tersangka.
Namun, KPK ogah membeberkan nama-nama tersangkanya. Nama tersangka akan dibuka saat dilakukan penahanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)