Jakarta: Akun media sosial Twitter Polda Jambi @polda_jambi diduga memberikan tanda suka atau like terhadap unggahan pornografi. Tim Siber langsung memeriksa akun Twitter Polda Jambi.
"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan fakta bahwa akun Polda Jambi melakukan like/follow terhadap akun yang berbau asusila," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto saat dikonfirmasi, Kamis, 18 November 2021.
Mulia mengatakan Tim Siber tengah berupaya mendapatkan log access akun Twitter Polda Jambi. Data log access baru bisa diperoleh 24 jam atau lebih.
Selain itu, Tim Siber Polda Jambi menganalisis gambar unggahan akun @txtdrberseragam, yang mengungkap masalah ini. Hasil analisis sementara, akun @txtdrberseragam diduga mengunggah gambar hasil editan.
Baca: Akun Twitter Polresta Bogor Like Konten Porno, Polda Jabar Buka Suara
"Karena tidak lulus uji error level analysis (ELA), sebuah metode yang cukup populer di dunia forensik digital untuk mengidentifikasi apakah sebuah gambar merupakan hasil editing atau tidak," ungkap Mulia.
Netizen heboh usai akun Twitter Polda Jambi terlihat memberikan tanda suka terhadap unggahan bermuatan asusila. Konten tak senonoh itu diunggah akun Twitter @WarpsiwaAV.
Akun Twitter Polda Jambi meminta maaf usai kejadian itu. Menurut pengakuan admin, akun resmi Polda Jambi mengalami gangguan teknis beberapa waktu lalu.
"Mohon maaf sebelumnya karena beberapa lama akun resmi Twitter kami down dan ada beberapa kali upaya masuk ilegal dari pihak luar. Saat ini kami sedang mereset ulang untuk keamanan akun kami," cuit admin @polda_jambi.
Hal serupa juga terjadi pada akun Twitter Polda Sumatra Utara (Sumut). Akun @polisisumut memberi tanda like pada konten yang diunggah akun @_jesho pada 9 November 2020. Konten itu memperlihatkan foto dua laki-laki yang saling berbuat asusila.
Polda Sumut telah merespons hal itu. Akun Twitter resmi Polda Sumut disebut tengah diretas.
Akun Twitter @PolresKotaBogor juga pernah memberikan tanda like kepada akun yang menyebarkan konten porno. Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo meminta maaf terkait hal tersebut.
Pemeriksaan internal dilakukan Polresta Bogor terhadap aktivitas akun Twitter itu. Polresta Bogor juga menyelidiki dugaan kelalaian admin atau unsur ilegal pada akun Twitter resminya.
"Kami saat ini masih melakukan penyelidikan, pemeriksaan, audit sistem secara internal beberapa kemungkinan, apakah ada kelalaian admin ketika melakukan patroli siber, atau ada unsur ilegal dan kemungkinan lainnya," ujar Susatyo saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Jakarta: Akun
media sosial Twitter Polda Jambi @polda_jambi diduga memberikan tanda suka atau
like terhadap unggahan
pornografi. Tim Siber langsung memeriksa akun
Twitter Polda Jambi.
"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan fakta bahwa akun Polda Jambi melakukan
like/follow terhadap akun yang berbau asusila," kata Kabid Humas
Polda Jambi Kombes Mulia Prianto saat dikonfirmasi, Kamis, 18 November 2021.
Mulia mengatakan Tim Siber tengah berupaya mendapatkan
log access akun
Twitter Polda Jambi. Data
log access baru bisa diperoleh 24 jam atau lebih.
Selain itu, Tim Siber Polda Jambi menganalisis gambar unggahan akun @txtdrberseragam, yang mengungkap masalah ini. Hasil analisis sementara, akun @txtdrberseragam diduga mengunggah gambar hasil editan.
Baca:
Akun Twitter Polresta Bogor Like Konten Porno, Polda Jabar Buka Suara
"Karena tidak lulus uji
error level analysis (ELA), sebuah metode yang cukup populer di dunia forensik digital untuk mengidentifikasi apakah sebuah gambar merupakan hasil
editing atau tidak," ungkap Mulia.
Netizen heboh usai akun
Twitter Polda Jambi terlihat memberikan tanda suka terhadap unggahan bermuatan asusila. Konten tak senonoh itu diunggah akun
Twitter @WarpsiwaAV.
Akun
Twitter Polda Jambi meminta maaf usai kejadian itu. Menurut pengakuan admin, akun resmi Polda Jambi mengalami gangguan teknis beberapa waktu lalu.
"Mohon maaf sebelumnya karena beberapa lama akun resmi
Twitter kami down
dan ada beberapa kali upaya masuk ilegal dari pihak luar. Saat ini kami sedang mereset ulang untuk keamanan akun kami," cuit admin @polda_jambi.
Hal serupa juga terjadi pada akun
Twitter Polda Sumatra Utara (Sumut). Akun @polisisumut memberi tanda
like pada konten yang diunggah akun @_jesho pada 9 November 2020. Konten itu memperlihatkan foto dua laki-laki yang saling berbuat asusila.
Polda Sumut telah merespons hal itu. Akun
Twitter resmi Polda Sumut disebut tengah diretas.
Akun
Twitter @PolresKotaBogor juga pernah memberikan tanda
like kepada akun yang menyebarkan konten porno. Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo meminta maaf terkait hal tersebut.
Pemeriksaan internal dilakukan Polresta Bogor terhadap aktivitas akun
Twitter itu. Polresta Bogor juga menyelidiki dugaan kelalaian admin atau unsur ilegal pada akun
Twitter resminya.
"Kami saat ini masih melakukan penyelidikan, pemeriksaan, audit sistem secara internal beberapa kemungkinan, apakah ada kelalaian admin ketika melakukan patroli siber, atau ada unsur ilegal dan kemungkinan lainnya," ujar Susatyo saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)