Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan. Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan. Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Polri Selisik Demo Penolakan PPKM Darurat di Sejumlah Daerah

Siti Yona Hukmana • 03 Agustus 2021 11:22
Jakarta: Polri tengah menyidik demo penolakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di sejumlah daerah. Laporan diterima Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum (Gakkum) Operasi Aman Nusa II Bareskrim Polri.
 
"(Selasa) 20 Juli 2021, penanganan penyidikan di Polda Jawa Tengah terkait menyebarkan berita bohong tentang aksi penolakan PPKM di Tegal, sehingga menimbulkan keonaran," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Selasa, 3 Agustus 2021.
 
Polda Jawa Tengah juga menyidik kasus serupa yang terjadi di alun-alun Brebes pada Rabu, 21 Juli 2021. Lalu, Polda Jawa Barat menyidik demo ricuh PPKM darurat di Bandung pada Kamis, 22 Juli 2021 dan Polres Cirebon menyidik kasus penyebaran berita bohong.

"Pada (Jumat), 23 Juli 2021 penyidikan di Polda Jawa Barat terkait aksi demo penolakan PPKM," ujar Ramadhan.
 
(Baca: Polri: Video Demo Penolakan PPKM Rusuh Hoaks)
 
Polda Metro Jaya juga tengah menyidik kasus pemalsuan dokumen kesehatan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Kamis, 22 Juli 2021. Polda Banten menyidik kasus pemalsuan surat hasil swab antigen covid-19 di Pelabuhan Merak pada Sabtu, 24 Juli 2021.
 
"Kemudian, 31 Juli 2021, di Polda Bali menyidik terkait dengan dugaan adanya informasi jual-beli kamar buat isolasi di salah satu hotel," ungkap Ramadhan.
 
Polisi juga terus mengawasi ketersediaan obat pencegahan dan penanganan covid-19 serta pengawasan harga jual obat di apotek dan toko obat. Pengawasan untuk memastikan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
 
Operasi Aman Nusa II berakhir Senin malam, 2 Agustus 2021. Namun, polisi tetap menjalankan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan