Wakil Ketua KPK Alexander Marwata/Medcom.id/Candra
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata/Medcom.id/Candra

Persekongkolan Korupsi Disebut Tak Hanya Dilakukan Pejabat

Candra Yuri Nuralam • 26 November 2021 07:51
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut persekongkolan rasuah bukan hanya dilakukan pejabat. Beberapa pengusaha juga bisa bersekongkol melakukan korupsi.
 
"Korupsi itu juga bisa dilakukan secara horizontal persekongkolan antara pengusaha sendiri," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Jumat, 26 November 2021.
 
Alex mengatakan modus korupsi pengusaha biasanya memetakan wilayah. Pengusaha merasa perlu menjadi penguasa daerah untuk bisa mendapatkan proyek.

"Mereka bagi-bagi wilayah ya, atau bagi-bagi proyek nanti proyek A nanti mereka bersekongkol. Saya mengerjakan nanti kamu kalau ada proyek B kamu yang kerjakan," ujar Alex.
 
Baca: Ini Analisis KPK Terkait Harga Selangit Formula E
 
Persekongkolan bahkan sampai memainkan harga proyek. Ada kesepakatan tersebut untuk mengatur komponen proyek. Termasuk, menentukan bahan baku yang dipakai dalam proyek.
 
"Jadi harganya diatur oleh temen-temen pengusaha ini kan juga enggak baik artinya ada persekongkolan secara horizontal juga selain secara vertikal," tutur Alex.
 
Hal itu diyakini KPK merupakan bagian dari tindakan korupsi. Pengusaha diharapkan tidak menggunakan akal bulus itu.
 
"Kita berharap teman-teman pengusaha itu kalau mencari untung itu juga harga yang diharapkan itu profesional dan berintegritas," ucap Alex.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan