Antasari Azhar saat bebas dari Lapas Tangerang. Antara Foto/Lucky R
Antasari Azhar saat bebas dari Lapas Tangerang. Antara Foto/Lucky R

Antasari Ingin Perkuat Spiritual

M Rodhi Aulia • 10 November 2016 14:29
medcom.id, Tangerang: Bebas bersyarat dari hukuman penjara, Antasari Azhar akan mengisi kehidupannya selama tiga bulan ke depan dengan kegiatan spiritual. Setelah itu, baru ia menentukan langkah selanjutnya.
 
Antasari divonis 18 tahun penjara karena menjadi dalang pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen. Setelah menjalani hukuman penjara selama tujuh tahun enam bulan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memberikan kebebasan bersyarat kepada Antasari.
 
Pukul 10.00 WIB, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu resmi bebas. Antasari sudah punya rencana kegiatan hingga tiga bulan ke depan.

Antasari Ingin Perkuat SpiritualAntasari Azhar menggendong dan mencium cucu saat bebas. Antara Foto/Lucky R
 
"Selama tiga bulan, sampai Januari, saya ada rencana perjalanan spiritual," kata Antasari di rumahnya, BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (10/11/2016).
 
Antasari akan ziarah ke makam orang tuanya, makam Pangeran Antasari, lalu umrah. Setelah itu, Antasari yang saat ini berusia 63 tahun baru akan memikirkan kegiatan selanjutnya.
 
Antasari juga ingin lebih banyak waktu bersama keluarga. Sebelum di penjara, Antasari menyadari waktunya bersama keluarga sangat sedikit, karena harus menjalankan tugas sebagai pejabat negara.
 
Sebelum memimpin KPK periode 2007-2009, Antasari bekerja di BPHN Departemen Kehakiman (1981-1985). Setelah itu, ia menjadi jaksa fungsional di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat selama empat tahun. Ia menduduki banyak jabatan penting di Kejaksaan Agung hingga 2000.
 
Saat masuk penjara, Antasari belum punya mantu dan cucu. Sekarang, Antasari punya dua mantu dan tiga cucu. Mereka turut menjemput Antasari di Lapas Tangerang. Kebahagian Antasari berlipat-lipat.
 
Meski bersikeras tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Nasruddin, suami dari Ida Laksmiwati itu mengaku tidak menyimpan dendam kepada siapapun. Dendam ia tinggal di penjara.
 
"Saya mau pulang dengan hati bersih. Saya tidak mau bawa beban untuk keluarga," katanya.
 
Hari ini, ia potong tumpeng sebagai bentuk syukur. Antasari mengundang wartawan, para wartawan, dan sahabat. "Welcome Home YAI", tulisan itu ditempel di dinding rumah Antasari. Yai merupakan panggilan sayang anak dan cucu kepada Antasari.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan