Richard Joost Lino----Ant/Reno Esnir
Richard Joost Lino----Ant/Reno Esnir

Lino Jalani Pemeriksaan Perdana di KPK

Achmad Zulfikar Fazli • 05 Februari 2016 09:54
medcom.id, Jakarta: Bekas Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino mendatangi Gedung Komisi Pemberanyasan Korupsi (KPK). Lino menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka di KPK, Jumat pagi.
 
Lino datang sekitar pukul 09.20 WIB. Dia didampingi kuasa hukumnya, Maqdir Ismail. Pemeriksaan ini adalah yang pertama. Sebelumnya, dia mangkir lantaran sakit.
 
Lino tampak mengenakan jaket kulit hitam. Dia tak berbicara apapun saat ditanya wartawan. Dia pun langsung masuk ke ruang tunggu KPK buat menyerahkan kartu tanda pengenal. Dia pun langsung duduk di ruang tunggu buat menunggu panggilan penyidik.

Maqdir Ismail sebelumnya mengatakan, KPK menjadwalkan pemanggilan terhadap Lino sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut Maqdir, kliennya siap menjalani pemeriksaan.
 
"Pokoknya yang penting sekarang beliau sudah datang. Siap untuk dilakukan pemeriksaan. Nanti kita lihat hasil pemeriksaannya," kata Maqdir di Gedung KPK, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (5/2/2016).
 
Maqdir mengaku, kliennya memang masih sakit. Tapi, dia tak tahu detail penyakit yang diidap Lino. Maqdir pun belum mau berspekulasi jika Lino ditahan.
 
"Nanti saja kita lihat," ucap Maqdir.
 
Lino diduga akan dikorek seputar pengadaan quay container crane PT Pelindo II Tahun Anggaran 2010. Dalam pengadaan itu, Lino diduga melakukan perbuatan perlawanan hukum dan menyalahgunakan wewenangnya untuk memperkaya diri sendiri dan korporasi.
 
Lino disebut telah menunjuk langsung perusahaan asal Tiongkok, Wuxi Huadong Heavy Machinery Co., Ltd. (HDHM) dalam pengadaan tiga unit quay container crane di Pelindo II tahun 2010. Dia ditetapkan sebagai tersangka pada 18 Desember lalu.
 
Atas perbuatannya itu, RJ Lino disangka melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan