Jakarta: Pakar mikro ekspresi, Monica Kumalasari, tidak menemukan ekspresi kecewa pada wajah Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat majelis hakim membacakan vonis Richard Eliezer pada Rabu, 15 Februari 2023. Ia menilai jaksa setuju dengan putusan hakim.
“Artinya, kita boleh mengatakan bahwa jaksa sepaham dengan putusan hakim. Karena tidak ada kontroversi dari apa yang terlihat maupun apa yang disampaikan secara nonverbal,” ungkap Monica Kumalasari dalam tayangan Primetime News di Metro TV, Rabu, 15 Februari 2023.
Tidak hanya itu, Monica juga menyoroti bahasa nonverbal JPU saat membacakan tuntutan hukuman kepada Richard Eliezer. Apa yang disampaikan jaksa tak sesuai dengan ekspresi dan intonasi yang digunakan.
“Ekspresi jaksa ketika membaca tuntutan (12 tahun) tidak seperti secara verbal yang disampaikan,” tuturnya.
Ia menilai jaksa tampak ragu dan berat hati saat membacakan tuntutan kepada Richard Eliezer. Kontradiksi verbal dan nonverbal menunjukkan jaksa secara pribadi tak setujua dengan isi tuntutan secara hukum.
"Apa yang disampaikan (tuntutan) 12 tahun, tidak memenuhi keinginan mereka secara emosi,” kata Monica.
Diketahui, vonis yang diberikan majelis hakim kepada Richard Eliezer jauh lebih ringan daripada tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yakni 12 tahun penjara. Sementara itu, majelis hakim menjatuhkan vonis selama 1 tahun 6 bulan penjara. (Arfinna Erliencani)
Jakarta: Pakar mikro ekspresi, Monica Kumalasari, tidak menemukan ekspresi kecewa pada wajah Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat majelis hakim membacakan vonis Richard Eliezer pada Rabu, 15 Februari 2023. Ia menilai jaksa setuju dengan putusan hakim.
“Artinya, kita boleh mengatakan bahwa jaksa sepaham dengan putusan hakim. Karena tidak ada kontroversi dari apa yang terlihat maupun apa yang disampaikan secara nonverbal,” ungkap Monica Kumalasari dalam tayangan
Primetime News di
Metro TV, Rabu, 15 Februari 2023.
Tidak hanya itu, Monica juga menyoroti bahasa nonverbal JPU saat membacakan tuntutan hukuman kepada Richard Eliezer. Apa yang disampaikan jaksa tak sesuai dengan ekspresi dan intonasi yang digunakan.
“Ekspresi jaksa ketika membaca tuntutan (12 tahun) tidak seperti secara verbal yang disampaikan,” tuturnya.
Ia menilai jaksa tampak ragu dan berat hati saat membacakan tuntutan kepada Richard Eliezer. Kontradiksi verbal dan nonverbal menunjukkan jaksa secara pribadi tak setujua dengan isi tuntutan secara hukum.
"Apa yang disampaikan (tuntutan) 12 tahun, tidak memenuhi keinginan mereka secara emosi,” kata Monica.
Diketahui, vonis yang diberikan majelis hakim kepada Richard Eliezer jauh lebih ringan daripada tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yakni 12 tahun penjara. Sementara itu, majelis hakim menjatuhkan vonis selama 1 tahun 6 bulan penjara.
(Arfinna Erliencani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)