Jakarta: Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penahanan terhadap tiga Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia bukan karena terlibat jaringan terorisme.
Informasi ini diperoleh Argo setelah pihaknya berkomunikasi dengan pihak Polisi Diraja Malaysia (PDRM). Tiga WNI tersebut merupakan penonton pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Malaysia-Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia.
Setelah ketiga WNI ditangkap, pihak PDRM menyita dan menggeledah tas ketiga supporter Timnas Indonesia itu. Namun saat diperiksa, salah satu WNI diketahui telah menghapus akun Facebook-nya sehingga muncul dugaan adanya keterkaitan jaringan teroris.
"Memang benar tiga WNI diamankan oleh polisi Malaysia. Tapi yang bersangkutan ditahan bukan karena jaringan terorisme," kata Brigjen Argo di Jakarta, seperti melansir Antara, Sabtu, 23 November 2019.
Saat ini ketiga WNI masih diperiksa oleh aparat keamanan setempat. "Hasil dari keterangan nanti seperti apa, akan kami update lagi," tukas dia.
Jakarta: Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penahanan terhadap tiga Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia bukan karena terlibat jaringan terorisme.
Informasi ini diperoleh Argo setelah pihaknya berkomunikasi dengan pihak Polisi Diraja Malaysia (PDRM). Tiga WNI tersebut merupakan penonton pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Malaysia-Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia.
Setelah ketiga WNI ditangkap, pihak PDRM menyita dan menggeledah tas ketiga supporter Timnas Indonesia itu. Namun saat diperiksa, salah satu WNI diketahui telah menghapus akun Facebook-nya sehingga muncul dugaan adanya keterkaitan jaringan teroris.
"Memang benar tiga WNI diamankan oleh polisi Malaysia. Tapi yang bersangkutan ditahan bukan karena jaringan terorisme," kata Brigjen Argo di Jakarta, seperti melansir
Antara, Sabtu, 23 November 2019.
Saat ini ketiga WNI masih diperiksa oleh aparat keamanan setempat. "Hasil dari keterangan nanti seperti apa, akan kami update lagi," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)