Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di silang Monas, Jakarta. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di silang Monas, Jakarta. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

Panglima: 20 Ribu Prajurit TNI Siap Bantu Amankan Nataru

Siti Yona Hukmana • 22 Desember 2022 14:46
Jakarta: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengerahkan 20 ribu prajuritnya membantu pengamanan natal dan tahun baru (Nataru). Puluhan ribu pasukan itu akan bergabung dengan Polri dan organisasi masyarakat (ormas) lainnya.
 
"TNI telah menyiapkan 20 ribu prajurit yang terdiri dari 18 ribu TNI AD, 5 ribu TNI AL dan 2.000 TNI AU, yang nantinya akan bko (bawah kendali operasi) pada polda-polda di seluruh Indonesia," kata Yudo di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Desember 2022.
 
Yudo mengatakan khusus di DKI Jakarta dia mengerahkan 7 satuan setingkat kompi (SSK). Satu SSK terdiri dari 100 anggota. Artinya, bila 7 SSK akan ada 700 anggota TNI membantu mengamankan Ibu Kota saat Nataru.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Tentunya di samping kita membekalkan personel pengamanan, juga kita siapkan alat tempur material alutsista kita. Di antaranya tiga kapal rumah sakit kita stand by kan untuk antisipasi dalam pelaksanaan Nataru ini," ungkap mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) itu.
 

Baca: Pasukan Bersenjata Diterjunkan Amankan Nataru di Kota Tangerang


Yudo mengaku juga akan menggandeng Polisi Air dan Udara (Polairud) dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) bila terjadi cuaca buruk. Khusunya, pengamanan bagi masyarakat yang melakukan penyebrangan.
 
"Kita ini terdiri dari banyak pulau dan juga banyak masyarakat yang pasti menyebrang di waktu Nataru ini," ucap Yudo.
 
Selain itu, Yudo mengatakan TNI juga melakukan pengamanan terhadap kapal-kapal penyebrangan. Kemudian, menyiapkan unsur angkut bila Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tidak cukup menampung angkutan laut.
 
"Kita siap untuk membantu pelayanan Pelni untuk angkutan laut bagi masyarakat yang membutuhkan. Jadi, nanti akan menunggu dulu apakah Pelni mampu dengan kapal yang ada, kalau tidak ada ataupun ada yang rusak kita siap untuk membantu angkutan laut di dalam Nataru ini," tutur eks Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I itu.
 
Total ada 166.322 personel gabungan TNI-Polri dan stakeholder lain mengamankan Nataru se-Indonesia. Pengamanan Nataru dilakukan selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022-2 Januari 2023 di 52.636 titik se-Indonesia. Sebanyak 49.702 gereja, 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, 526 stasiun kereta api, 3.693 titik pasar dan pusat perbelanjaan, 3.709 objek wisata, dan 1.706 lokasi perayaan malam pergantian tahun.
 
Dalam Operasi Lilin 2022, Polri juga akan mendirikan posko baik pos pengaman (pos pam), pos pelayanan (posyan), dan pos terpadu. Pospam ada 1.845, posyan ada 696, dan pos terpadu ada 89 pos. Posko itu tersebar di seluruh Polda jajaran. Ratusan ribu personel akan ditempatkan di masing-masing pos tersebut. 
 
(AGA)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif