Ketua Harian Kompolnas: Perlu Keahlian Khusus Ungkap Kasus Pembunuhan Brigadir J

Jakarta: Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengatakan pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J terkhusus pengungkapan dari para saksi membutuhkan waktu yang lama dan keahlian khusus. "Perlu keahlian khusus dari tim, kemudian jaksa penuntut umum, termasuk para penasehat hukum untuk menggali kebenaran itu dengan cek silang keterangan. Sehingga nanti akan diperoleh keterangan yang jujur kemudian yang objektif," kata Benny Mamoto dalam tayangan Metro TV, 8 November 2022. Benny mengatakan keterangan berbeda dari saksi dalam kasus ini diakibatkan karena banyak faktor. Di antaranya karena sejak awal telah ditanam skenario tertentu, relasi kuasa, dan juga karena para saksi mungkin saja tidak sering tampil di depan umum. "Saya kebetulan memang spesialis introgator, memeriksa orang dari dia bungkem sampai dengan akhirnya mengaku. Itu perlu proses dan tidak bisa dalam waktu singkat," ungkap Benny.   Menurut Benny perlu metode pendekatan yang tepat, agar para saksi dapat nyaman dan memberikan keterangan secara jujur dan objektif. Hal tersebut juga tentunya tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. "Yang bersangkutan merasa nyaman yang bersangkutan merasa tidak disudutkan sehingga nanti akan tergali keterangan yang sebenarnya," tutur Benny.