Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat tiba di Bareskrim Polri. Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat tiba di Bareskrim Polri. Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Soal Video Fadil-Sambo Pelukan, Pengacara Brigadir Yosua: Nonaktifkan Kapolda Metro

Juven Martua Sitompul • 21 Juli 2022 10:52
Jakarta: Pengacara keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (J), Kamaruddin Simanjuntak, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadli Imran. Penonaktifan demi objektivitas penanganan perkara penembakan Brigadir Yosua.
 
Kamaruddin mengaku ragu kasus ini bisa ditangani secara transparan oleh Polda Metro Jaya selama dipimpin Fadli. Keraguan itu menyusul viralnya video Fadli yang memeluk Irjen Ferdy Sambo saat kasus ini tengah disorot semua pihak.
 
"Bahkan di Polda Metro Jaya kita lihat ada yang main teletubbies peluk-pelukan, nangis-nangisan, kemudian ber-framing dengan Komnas Perempuan dan minta perlindungan LPSK maka oleh karena itu sikap kami tetap sama (nonaktifkan), demi objektivitas," kata Kamaruddin kepada wartawan, Kamis, 21 Juli 2022.

Kamaruddin menegaskan tak pernah menuduh pihak-pihak yang diminta dinonaktifkan pelaku dari kasus tersebut. Teranyar, Polri menonaktifkan Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.
 
"Kami tidak menuduh mereka pelakunya, tapi baiknya dinonaktifkan dulu, sekiranya nanti tidak terbukti bersalah dikembalikan hak-haknya,” tegasnya.
 
Tak hanya kubu Brigadir Yosua, Kompolnas mempermasalahkan viralnya video pertemuan Fadli dan Ferdy tersebut. Dia menyebut video itu tak sepatutnya diekspos di tengah pengusutan kasus penembakan Brigadir Yosua.
 
Apalagi, kasus baku tembak itu sesama polisi itu kini ditarik Polda Metro Jaya dari Polres Jakarta Selatan. Video pertemuan keduanya diyakini menjadi sorotan publik.
 
"Ya itu kan pertemanan, urusan berdua pertemanan. Bukan (sesuatu yang salah) tapi karena diekspose jadi masalah," kata Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto.
 

Baca: Kompolnas: Pertemuan Irjen Sambo dan Kapolda Metro Jadi Masalah karena Diekspose


Beredar video berdurasi 24 detik yang tersebar di grup awak media. Dalam video itu tampak Fadil dan Ferdy berpelukan. Ferdy tak kuasa menahan air mata. Fadil bahkan tampak mencium kening Ferdy.
 
Fadil mengeklaim pelukan itu bentuk dukungan terhadap Ferdy atas kasus baku tembak sesama polisi yang terjadi di kediamannya di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.
 
"Saya memberikan support kepada adik saya, Sambo, agar tegar menghadapi cobaan ini," kata Fadil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan