Jakarta: Densus 88 dan Satgas Antiterorisme terus memantau pergerakan 'sel tidur' terorisme. Satgas Antiterorisme dan Densus 88 bekerja secara silent.
"Karena kalau diketahui masyarakat justru akan membuat masyarakat jadi takut, jadi khawatir, bahkan panik. Itu yang tidak diinginkan, itu yang dihindari oleh satgas," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 31 Desember 2018.
Dedi menegaskan 'sel tidur' terorisme memiliki potensi melakukan pergerakan. Selain itu, para mantan nara pidana teroris yang masih memiliki paham radikal terus diikuti 24 jam.
"Baik pergerakan secara konvensional maupun pergerakan melalui IT. Jadi, setiap ada hal-hal yang mencurigakan Polri bisa melakukan tindakan preemtif strike dalam rangka untuk mencegah dan memitigasi aksi terorisme," kata dia.
Pada November-Desember ini telah ditangkap 21 orang. "Itu adalah salah satu tindakan preemtif strike," kata Dedi.
Jakarta: Densus 88 dan Satgas Antiterorisme terus memantau pergerakan 'sel tidur' terorisme. Satgas Antiterorisme dan Densus 88 bekerja secara
silent.
"Karena kalau diketahui masyarakat justru akan membuat masyarakat jadi takut, jadi khawatir, bahkan panik. Itu yang tidak diinginkan, itu yang dihindari oleh satgas," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 31 Desember 2018.
Dedi menegaskan 'sel tidur' terorisme memiliki potensi melakukan pergerakan. Selain itu, para mantan nara pidana teroris yang masih memiliki paham radikal terus diikuti 24 jam.
"Baik pergerakan secara konvensional maupun pergerakan melalui IT. Jadi, setiap ada hal-hal yang mencurigakan Polri bisa melakukan tindakan
preemtif strike dalam rangka untuk mencegah dan memitigasi aksi terorisme," kata dia.
Pada November-Desember ini telah ditangkap 21 orang. "Itu adalah salah satu tindakan
preemtif strike," kata Dedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)