Jokowi bersenda gurau dengan Megawati di sela-sela kampanye di bawah Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (25/6). Antara/Widodo S. Jusuf
Jokowi bersenda gurau dengan Megawati di sela-sela kampanye di bawah Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (25/6). Antara/Widodo S. Jusuf

JK: Megawati Memahami Keputusan Jokowi

18 Februari 2015 18:30
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta pendapat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebelum memutuskan tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai kapolri.
 
"Sudah (ketemu Megawati). Beliau memberikan banyak masukan dan pandangan. Beliau memahami kemungkinan-kemungkinan yang ada," kata Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dalam program Primetime News Metro TV, Rabu (18/2/2015).
 
Presiden, lanjut JK, juga berkonsultasi dengan pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Pertemuan Jokowi dengan petinggi KIH semakin intensif, beberapa hari terakhir.

"Tidak hanya dengan KIH, tapi juga dengan teman-teman fraksi di DPR. Semua kami sampaikan," ujar JK.
 
Presiden secara resmi mengumumkan batal melantik Budi menjadi kapolri, siang tadi di Istan Merdeka, Jakarta. JK dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno mendampingi Jokowi jumpa pers.
 
Jokowi menimbang pencalonan Budi sebagai kapolri menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat. Untuk menciptakan ketenangan serta memerhatikan kebutuhan, Jokowi menunjuk calon kapolri baru.
 
"Maka, hari ini kami mengusulkan calon baru, yaitu Komjen Badrodin Haiti untuk mendapatkan persetujuan DPR sebagai kapolri," tegas Jokowi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan