Kejaksaan Agung. Foto: MI
Kejaksaan Agung. Foto: MI

Kejagung Belum Tentukan Status Pemilik PT Meraseti Logistik Indonesia di Korupsi Impor Baja

Tri Subarkah • 31 Mei 2022 23:57
Jakarta: Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung belum menentukan status pemilik PT Meraseti Logistik Indonesia berinisial BHL dalam penyidikan korupsi impor besi atau baja, baja paduan, dan produk turunannya periode 2016-2021. Direktur Penyidikan Jampidsus Supardi mengungkapkan sampai saat ini, BHL belum mengindahkan panggilan penyidik.
 
"BHL sampai saat ini orangnya belum datang," ungkap Supardi di Kompleks Kejagung, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022.
 
Kendati demikian, penyidik Gedung Bundar telah menetapkan anak buah BHL bernama Taufiq sebagai tersangka. Taufiq menjadi tersangka kedua dalam perkara tersebut, selain mantan Kasubag Tata Usaha pada Direktorat Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Tahan Banurea.

Baca: Manajer PT Meraseti Logistik Indonesia Jadi Tersangka Korupsi Impor Baja
 
Supardi menjelaskan BHL dan Taufiq bekerja sama dengan Tahan mengeluarkan surat penjelasan (sujel) enam perusahaan importir besi baja. PT Maraseti sendiri adalah sebuah Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK). Dalam perkara ini, Taufiq memalsukan sujel di sekitar Jalan Pramuka, Jakarta Timur, yang nantinya diserahkan ke BHL untuk memperlancar importasi besi baja.
 
"Anak buah (Taufiq) enggak akan bertindak tanpa bos (BHL)," jelas Supardi.
 
Sementara itu, penyidik belum mengambil keterangan Indrasari Wisnu Wardhana (IWW) selaku Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag di perkara korupsi impor besi baja. Diketahui, Kejagung telah menersangkakan Wisnu di perkara lain, yakni korupsi persetujuan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya.
 
"Sampai detik ini, IWW sendiri masih concern di perkara satunya, belum diperiksa ke sini," kata Supardi.
 
Pihaknya tidak menutup kemungkinan jika Wisnu ditersangkakan lagi dalam perkara besi baja. "Bagaimana peran IWW, nanti dilihat sesuai pemeriksaan. Kalau nanti misalnya ada perannya, tidak menutup kemungkinan. Segala kemungkinan bisa terjadi," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan