Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengajak seluruh penegak hukum di Indonesia aktif mencegah korupsi. Menurut dia, pemberantasan korupsi butuh komitmen bersama.
"Perlu ada semangat dan komitmen bersama pemberantasan korupsi dengan diawali satu kesamaan tujuan yaitu membebaskan Indonesia dari praktik korupsi," kata Firli melalui keterangan tertulis, Selasa, 21 Juni 2022.
Penegak hukum diminta menggunakan semua armadanya memberantas korupsi di Indonesia. Pencapaian cita-cita Indonesia bebas dari korupsi diyakini bakal lebih cepat jika penegak hukum gotong royong memberantas sikap koruptif.
Baca: Jaksa Agung Minta Jajaran Profesional, Berintegritas, dan Berhati Nurani
"Baik melalui penindakan, pendidikan, maupun upaya aktif melalui pencegahan," ujar Firli.
KPK juga meminta seluruh penegak hukum menguatkan sinergitas dalam memberantas korupsi. Koordinasi antar lembaga maupun penegak hukum dibutuhkan untuk mempertajam penanganan perkara.
"Kalau tidak dibicarakan tentu ada perbedaan persepsi dan tidak ketemu (tujuannya). Makanya berkas perkara bolak-balik," tutur Firli.
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Firli Bahuri mengajak seluruh penegak hukum di Indonesia aktif mencegah korupsi. Menurut dia, pemberantasan korupsi butuh komitmen bersama.
"Perlu ada semangat dan komitmen bersama pemberantasan korupsi dengan diawali satu kesamaan tujuan yaitu membebaskan Indonesia dari praktik korupsi," kata Firli melalui keterangan tertulis, Selasa, 21 Juni 2022.
Penegak hukum diminta menggunakan semua armadanya memberantas korupsi di Indonesia. Pencapaian cita-cita Indonesia bebas dari korupsi diyakini bakal lebih cepat jika penegak hukum gotong royong memberantas sikap koruptif.
Baca:
Jaksa Agung Minta Jajaran Profesional, Berintegritas, dan Berhati Nurani
"Baik melalui penindakan, pendidikan, maupun upaya aktif melalui pencegahan," ujar Firli.
KPK juga meminta seluruh penegak hukum menguatkan sinergitas dalam memberantas korupsi. Koordinasi antar lembaga maupun penegak hukum dibutuhkan untuk mempertajam penanganan perkara.
"Kalau tidak dibicarakan tentu ada perbedaan persepsi dan tidak ketemu (tujuannya). Makanya berkas perkara bolak-balik," tutur Firli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)