Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar pelatihan untuk 400 aparatur sipil negara (ASN) di Banten. Mereka dilatih agar bisa menjadi penyuluh antikorupsi.
"Kami menilai peran penyuluh antikorupsi sangat besar dan memiliki peran strategis dalam membangun budaya antikorupsi di Indonesia sesuai dengan tugas dan perannya masing-masing," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar melalui keterangan tertulis, Rabu, 9 Februari 2022.
Sebanyak 400 ASN itu merupakan guru dan aparat pengawas internal pemerintah di Banten. Mereka dilatih untuk bisa menyebarkan sikap antikorupsi di lingkungan pejabat pemerintahan dan pelajar di Banten.
"Para penyuluh antikorupsi dari sektor pendidikan yaitu guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dapat menjadi jembatan dalam mengimplementasikan pendidikan antikorupsi yang lebih efektif dan efisien di satuan pendidikan masing-masing," ujar Lili.
Baca: Firli Sebut Wartawan Memiliki Andi Besar dalam Perjalanan Bangsa
KPK butuh bantuan penyuluh antikorupsi untuk memberantas sikap koruptif di Indonesia. Jika cuma sendiri, KPK bakal keteteran memberantas korupsi di Indonesia.
Pelatihan penyuluh antikorupsi ini merupakan bentuk dari implementasi Peraturan Gubernur Banten Nomor 40 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Antikorupsi di Provinsi Banten. Beleid itu dimanfaatkan KPK untuk menyebar agen antikorupsi di Banten.
"KPK terus melatih agen-agen perubahan dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat struktural, tenaga kependidikan, dan aparat pengawasan internal pemerintah di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten melalui pelatihan calon Penyuluh Antikorupsi," tutur Lili.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) menggelar pelatihan untuk 400 aparatur sipil negara (ASN) di Banten. Mereka dilatih agar bisa menjadi
penyuluh antikorupsi.
"Kami menilai peran penyuluh antikorupsi sangat besar dan memiliki peran strategis dalam membangun budaya antikorupsi di Indonesia sesuai dengan tugas dan perannya masing-masing," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar melalui keterangan tertulis, Rabu, 9 Februari 2022.
Sebanyak 400 ASN itu merupakan guru dan aparat pengawas internal pemerintah di Banten. Mereka dilatih untuk bisa menyebarkan sikap antikorupsi di lingkungan pejabat pemerintahan dan pelajar di Banten.
"Para penyuluh antikorupsi dari sektor pendidikan yaitu guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dapat menjadi jembatan dalam mengimplementasikan pendidikan antikorupsi yang lebih efektif dan efisien di satuan pendidikan masing-masing," ujar Lili.
Baca:
Firli Sebut Wartawan Memiliki Andi Besar dalam Perjalanan Bangsa
KPK butuh bantuan penyuluh antikorupsi untuk memberantas sikap koruptif di Indonesia. Jika cuma sendiri, KPK bakal keteteran memberantas korupsi di Indonesia.
Pelatihan penyuluh antikorupsi ini merupakan bentuk dari implementasi Peraturan Gubernur Banten Nomor 40 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Antikorupsi di Provinsi Banten. Beleid itu dimanfaatkan KPK untuk menyebar agen antikorupsi di Banten.
"KPK terus melatih agen-agen perubahan dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat struktural, tenaga kependidikan, dan aparat pengawasan internal pemerintah di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten melalui pelatihan calon Penyuluh Antikorupsi," tutur Lili.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)