Satgas Pangan Polri Temukan Penimbun Gula di Jakarta

Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri menemukan praktik penimbunan gula oleh perusahaan di Jakarta. Satgas langsung memberikan peringatan.   "Mereka kemudian sudah menggelontrokan (gula) dari kemarin," ujar Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Daniel Tahi Monang Silitonga, kepada Medcom.id, Sabtu, 21 Maret 2020. Daniel tak memerinci perusahaan maupun jumlah gula yang ditimbun. Perusahaan juga tak dijerat pidana karena kooperatif. Dia memastikan praktik itu tidak akan ditemukan lagi. "Semua sudah berjalan lancar. Begitu Satgas Pangan bergerak dengan kesadaran mereka sudah menggelontorkan gula," beber dia. Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengindikasi ada oknum menimbun gula pasir. Harga bahan pokok itu melejit hampir 50 persen karena langka di pasaran. (Baca: Swasta Ikut Operasi Pasar Tekan Harga Gula) "Satgas Pangan akan melakukan upaya dan penyelidikan langkanya gula. Mungkin ada penimbunan atau hal lain," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Jumat, 20 Maret 2020. Kenaikan harga gula di sejumlah pasar DKI Jakarta hampir 50 persen. Harga gula yang naik signifikan ini ditemukan setelah inspeksi mendadak ke sejumlah pasar.   "Harga gula ini normalnya Rp12.500 per kilogram meningkat jadi Rp16.000-18.000 per kilogram. Meningkat sangat signifikan," kata Nana.