Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu/MI/Ramdani
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu/MI/Ramdani

Menhan: Operasi Bersama di Perairan Filipina Tinggal Latihan

Dheri Agriesta • 06 Juli 2016 14:28
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Indonesia, Malaysia, dan Filipina telah sepakat menggelar patroli laut bersama di perairan yang dianggap rawan perompakan. Patroli akan berjalan setelah latihan bersama dilakukan.
 
"Patroli laut kan sudah ACC, tinggal latihan, harus latihan walaupun ada apa harus latihan," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2016).
 
Patroli bersama tak bisa dilakukan secara tiba-tiba. Pasukan yang berpatroli bersama bisa babak belur dihajar tentara militan apabila bergerak tanpa latihan.

Pemerintah ingin memastikan tahapan yang ada dilewati dengan benar. Patroli bersama pun dijadwalkan dapat dimulai dalam bulan ini.
 
Salah satu fokus pertemuan tiga negara itu ialah penyanderaan oleh Abu Sayyaf yang berkali-kali terjadi. Menurut Ryamizard, tujuh anak buah kapal yang ditawan perompak asal Filipina saat ini dalam keadaan baik. Tentara Filipina telah mengepung lokasi yang diduga sebagai titik persembunyian perompak itu.
 
Tentara Indonesia, kata dia, hanya memonitor kegiatan yang dilakukan militer Filipina. Ryamizard pun mempercayakan kegiatan penyelamatan kepada Pemerintah Filipina.
 
"Kita monitor aja. Kita enggak boleh ikut campur dong. Jadi kita monitor saja ya," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan