medcom.id, Jakarta: Pencalonan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo mendapat reaksi positif dari netizen.
"Emosinya trust dan joy. Artinya media sosial menyambut positif atas penunjukan itu. Emosi tersebut dimunculkan dari berbagai cuitan alias pernyataan yang ditujukan kepada Tito," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang di Jakarta, Sabtu (18/6/2016).
Indonesia Indicator (I2) adalah sebuah perusahaan di bidang intelijen media, analisis data, dan kajian strategis dengan menggunakan software AI (Artificial Intelligence). Perusahaan ini mencatat, sepanjang 15 hingga 17 Juni 2016 pukul 17.00 WIB, sebanyak 27.507 cuitan menyambut antusias pilihan Jokowi itu.
Menurut dia, netizen menilai keputusan Jokowi tersebut sebagai pilihan yang baik. Selain menunjukkan apresiasinya, netizen juga memberi ucapan selamat kepada mantan Kapolda Metro Jaya itu.
"Pilihan Pak Jokowi yang mengejutkan ini ternyata mendapat respons yang sedemikian besar dan positif di media sosial," kata Rustika.
Ia menambahkan, pencalonan Tito sebagai calon tunggal Kapolri juga mendapat perhatian media online. Dari 250 media online yang diriset Indonesia Indicator, pemberitaan soal isu ini mencapai 2.876 berita.
Dari 2.876 berita itu, lanjut Rustika, hanya 54 pemberitaan yang memberikan judul artikel dengan sentimen negatif kepada Tito.
"Jadi, hanya sekitar 2 persen pemberitaan bertonasi negatif. Ini menandakan bahwa keputusan Jokowi menetapkan Tito sebagai calon tunggal Kapolri juga mendapat respons positif dari media dan publik di Tanah Air," demikian Rustika.
medcom.id, Jakarta: Pencalonan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo mendapat reaksi positif dari netizen.
"Emosinya
trust dan
joy. Artinya media sosial menyambut positif atas penunjukan itu. Emosi tersebut dimunculkan dari berbagai cuitan alias pernyataan yang ditujukan kepada Tito," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang di Jakarta, Sabtu (18/6/2016).
Indonesia Indicator (I2) adalah sebuah perusahaan di bidang intelijen media, analisis data, dan kajian strategis dengan menggunakan software AI (
Artificial Intelligence). Perusahaan ini mencatat, sepanjang 15 hingga 17 Juni 2016 pukul 17.00 WIB, sebanyak 27.507 cuitan menyambut antusias pilihan Jokowi itu.
Menurut dia, netizen menilai keputusan Jokowi tersebut sebagai pilihan yang baik. Selain menunjukkan apresiasinya, netizen juga memberi ucapan selamat kepada mantan Kapolda Metro Jaya itu.
"Pilihan Pak Jokowi yang mengejutkan ini ternyata mendapat respons yang sedemikian besar dan positif di media sosial," kata Rustika.
Ia menambahkan, pencalonan Tito sebagai calon tunggal Kapolri juga mendapat perhatian media
online. Dari 250 media
online yang diriset Indonesia Indicator, pemberitaan soal isu ini mencapai 2.876 berita.
Dari 2.876 berita itu, lanjut Rustika, hanya 54 pemberitaan yang memberikan judul artikel dengan sentimen negatif kepada Tito.
"Jadi, hanya sekitar 2 persen pemberitaan bertonasi negatif. Ini menandakan bahwa keputusan Jokowi menetapkan Tito sebagai calon tunggal Kapolri juga mendapat respons positif dari media dan publik di Tanah Air," demikian Rustika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(Des)