Bandung: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menaati proses hukum terkait pemerasan Syahrul Yasin Limpo. Ke depannya, Firli diharapkan tidak lagi mangkir.
"Sebaiknya semua kita itu patuh aja. bagaimana proses-proses semua harus patuh (hukum)," ujar Ma'ruf usai menghadiri Sidang Senat Terbuka Universitas Islam Nusantara (UNINUS), Buahbatu, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 16 November 2023.
Ma'ruf menyayangkan sikap Firli sebagai penegak hukum justru mangkir dari panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya. Ia menekankan setiap warga negara harus patuh terhadap hukum.
"Sebagai warga negara ya kita mengikuti proses proses yang mestinya memang kita jalani," jelasnya.
Firli Bahuri menghadiri panggilan polisi pada Kamis, 16 November 2023. Sebelumnya, dia sudah tiga kali mangkir dalam panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya. Pertama, saat panggilan pemeriksaan perdana pada Jumat, 20 Oktober 2023. Firli beralasan tidak bisa hadir karena ada kegiatan dinas dan perlu mengkaji materi pemeriksaan.
Kemudian, Polda Metro menjadwalkan ulang panggilan pemeriksaan pada Selasa, 24 Oktober 2023. Firli memenuhi panggilan dengan permintaan pemeriksaan dilakukan di Gedung Bareskrim Polri ruang Riksa Dittipidkor lantai 6. Hasil pemeriksaan itu, ia mengakui pernah bertemu dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Lapangan Badminton GOR Tangki, Sawah Besar, Jakarta Barat.
Kemudian, penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kembali melayangkan surat panggilan pemeriksaan tambahan pada Selasa, 7 November 2023. Firli kembali mangkir dengan alasan mengikuti kegiatan roadshow bus antikorupsi di Aceh. Padahal, kegiatan itu digelar pada 9-12 November 2023.
Lalu, penydik menjadwalkan ulang pemeriksaan Firli pada Selasa, 14 November 2023. Pucuk pimpinan KPK itu kembali mangkir dengan alasan memenuhi panggilan pemeriksaan Dewas KPK atas dugaan pelanggaran etik. Padahal, Dewas telah menunda pemeriksaan pada Senin, 20 November 2023. Namun, dia ngotot diperiksa.
Ternyata, alasan itu hanya bohong belaka. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Dewas.
"Pak FB (Firli Bahuri) tidak ke Dewas, karena Dewas sendiri lagi rapat dari pagi sampe sore," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris kepada Medcom.id, Rabu, 15 November 2023.
Bandung: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Firli Bahuri menaati proses hukum terkait pemerasan Syahrul Yasin Limpo. Ke depannya, Firli diharapkan tidak lagi mangkir.
"Sebaiknya semua kita itu patuh aja. bagaimana proses-proses semua harus patuh (hukum)," ujar Ma'ruf usai menghadiri Sidang Senat Terbuka Universitas Islam Nusantara (UNINUS), Buahbatu, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 16 November 2023.
Ma'ruf menyayangkan sikap Firli sebagai penegak hukum justru mangkir dari panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya. Ia menekankan setiap warga negara harus patuh terhadap hukum.
"Sebagai warga negara ya kita mengikuti proses proses yang mestinya memang kita jalani," jelasnya.
Firli Bahuri menghadiri panggilan polisi pada Kamis, 16 November 2023. Sebelumnya, dia sudah tiga kali mangkir dalam panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya. Pertama, saat panggilan pemeriksaan perdana pada Jumat, 20 Oktober 2023. Firli beralasan tidak bisa hadir karena ada kegiatan dinas dan perlu mengkaji materi pemeriksaan.
Kemudian, Polda Metro menjadwalkan ulang panggilan pemeriksaan pada Selasa, 24 Oktober 2023. Firli memenuhi panggilan dengan permintaan pemeriksaan dilakukan di Gedung Bareskrim Polri ruang Riksa Dittipidkor lantai 6. Hasil pemeriksaan itu, ia mengakui pernah bertemu dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Lapangan Badminton GOR Tangki, Sawah Besar, Jakarta Barat.
Kemudian, penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kembali melayangkan surat panggilan pemeriksaan tambahan pada Selasa, 7 November 2023. Firli kembali mangkir dengan alasan mengikuti kegiatan roadshow bus antikorupsi di Aceh. Padahal, kegiatan itu digelar pada 9-12 November 2023.
Lalu, penydik menjadwalkan ulang pemeriksaan Firli pada Selasa, 14 November 2023. Pucuk pimpinan KPK itu kembali mangkir dengan alasan memenuhi panggilan pemeriksaan Dewas KPK atas dugaan pelanggaran etik. Padahal, Dewas telah menunda pemeriksaan pada Senin, 20 November 2023. Namun, dia ngotot diperiksa.
Ternyata, alasan itu hanya bohong belaka. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Dewas.
"Pak FB (Firli Bahuri) tidak ke Dewas, karena Dewas sendiri lagi rapat dari pagi sampe sore," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris kepada Medcom.id, Rabu, 15 November 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)