Jubir bidang penindakan KPK Ali Fikri/Medcom.id/Candra
Jubir bidang penindakan KPK Ali Fikri/Medcom.id/Candra

Kasus Gazalba Saleh, KPK Protes Pertimbangan Putusan Tidak Dibacakan

Candra Yuri Nuralam • 20 Oktober 2023 00:52
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya kejanggalan dalam vonis kasasi Hakim Agung Gazalba Saleh yang dibacakan hari ini, 19 Oktober 2023. Majelis hanya membacakan amar putusannya.
 
"Dalam putusan tersebut majelis hakim hanya membacakan putusannya saja, sedangkan pertimbangan putusan tidak dibacakan," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 19 Oktober 2023.
 
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu mengaku pihaknya belum mengetahui pertimbangan majelis dalam memutuskan kebebasan untuk Gazalba itu. Lembaga Antirasuah berharap salinan vonis segera diserahkan.

"KPK masih akan menunggu amar putusan lengkapnya untuk dipelajari lebih lanjut," ucap Ali.
 
Baca: Kuasa Hukum: Penetapan Tersangka Karen Agustiawan Sebagai 'Error in Persona’

Meski begitu, KPK menghormati putusan kasasi yang sudah dibacakan majelis hakim hari ini. Walaupun, kata Ali, Lembaga Antirasuah menyayangkan dengan hasilnya.
 
"Kami menyayangkan karena dalam perkara yang bermula dari tangkap tangan tersebut, majelis hakim pengadilan juga telah memutus bersalah kepada para terdakwa lainnya yang terdiri dari para hakim, ASN, pengacara dan dari pihak pelaku swasta," ujar Ali.
 
Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi kasus dugaan suap penanganan perkara Gazalba Saleh yang diajukan jaksa penuntut umum (JPU) pada KPK. Gazalba resmi bebas dari perkara tersebut.
 
"Menolak permohonan kasasi dari pemohon kasasi penuntut umum pada KPK tersebut," kata Ketua Majelis Kasasi Dwiarso Budi Santiarto dalam persidangan yang disiarkan secara daring pada Kamis, 19 Oktober 2023.
 
Kasasi merupakan tahapan terakhir dalam proses peradilan yang bisa diajukan penegak hukum. Kebebasan Gazalba kini sudah berkekuatan hukum tetap.
 
"Membebankan biaya perkara pada seluruh tingkat peradilan pada tingkat kasasi, dan pada tingkat kasasi kepada negara," ucap Dwiarso.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan