Luhut di Acara KPK: Bersih-bersih Amat di Surga Saja Lah
Candra Yuri Nuralam • 20 Desember 2022 18:13
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sering-sering melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Menurutnya, bersih-bersih menyeluruh cuma bisa dilakukan di surga.
"Kalau hidup-hidup sedikit bolehlah, kita mau bersih-bersih amat di surga saja lah kau," kata Luhut dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024 di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Desember 2022.
Luhut menilai operasi senyap KPK membuat negara terlihat jelek. Karenanya, Lembaga Antikorupsi diminta sedikit menumpulkan taringnya.
"Jadi KPK pun Jangan pula sedikit sedikit tangkap-tangkap itu gak bagus juga, ya lihat-lihatlah," ucap Luhut.
KPK disarankan menguatkan upaya pencegahan. Dia mengapresiasi kinerja Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Menurutnya, Pahala berhasil membuat terobosan dalam pencegahan korupsi di Indonesia. Bahkan, kata Luhut, Pahala berhak mendapatkan promosi.
"Saya pikir kita harus berani mendorong orang-orang yang baik harus berani, jangan kita belaga belaga untuk anu tapi tipu aja di otak kita," ujar Luhut.
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sering-sering melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Menurutnya, bersih-bersih menyeluruh cuma bisa dilakukan di surga.
"Kalau hidup-hidup sedikit bolehlah, kita mau bersih-bersih amat di surga saja lah kau," kata Luhut dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024 di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Desember 2022.
Luhut menilai operasi senyap KPK membuat negara terlihat jelek. Karenanya, Lembaga Antikorupsi diminta sedikit menumpulkan taringnya.
"Jadi KPK pun Jangan pula sedikit sedikit tangkap-tangkap itu gak bagus juga, ya lihat-lihatlah," ucap Luhut.
KPK disarankan menguatkan upaya pencegahan. Dia mengapresiasi kinerja Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Menurutnya, Pahala berhasil membuat terobosan dalam pencegahan korupsi di Indonesia. Bahkan, kata Luhut, Pahala berhak mendapatkan promosi.
"Saya pikir kita harus berani mendorong orang-orang yang baik harus berani, jangan kita belaga belaga untuk anu tapi tipu aja di otak kita," ujar Luhut. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)