Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi perhatian penuh terhadap ketersediaan pangan saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Dia memerintahkan anggota untuk menindak spekulan yang berakibat habisnya stok pangan di pasaran.
"Apabila terdapat upaya spekulan lakukan gakkum (penegakan hukum) secara prosedur, namun jangan sampai mengganggu distribusi ketersediaan pangan di lapangan," kata Listyo usai apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Desember 2022.
Spekulan adalah suatu tindakan pelaku pasar yang tak biasa dengan cara mencari keuntungan yang besar. Kemudian, Listyo juga meminta anggota untuk memonitor ketersediaan stok pangan di lapangan bersama Satgas Pangan dan seluruh stakeholder terkait.
"Guna memastikan ketersediaan pasokan pangan," ujarnya
Listyo juga meminta jajarannya untuk mengendalikan ketahanan pangan dan bahan bakar minyak (BBM). Mantan Kabareskrim Polri itu juga meminta seluruh anggota untuk mengimbau para pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan atau menahan stok.
Tindakan itu dinilai dapat menyebabkan kelangkaan maupun kenaikan harga. Atensi itu juga dilakukan terhadap BBM.
Kapolri meminta jajaran untuk melakukan koordinasi dengan Pertamina memastikan ketersediaan stok BBM berserta seluruh stakeholder terkait. "Guna memastikan berbagai layanan Pertamina yang disiapkan dapat melayani masyarakat dengan baik," ucap mantan Kapolda Banten itu.
Jakarta:
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi perhatian penuh terhadap ketersediaan pangan saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Dia memerintahkan anggota untuk menindak spekulan yang berakibat habisnya
stok pangan di pasaran.
"Apabila terdapat upaya spekulan lakukan gakkum (penegakan hukum) secara prosedur, namun jangan sampai mengganggu distribusi ketersediaan pangan di lapangan," kata Listyo usai apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Desember 2022.
Spekulan adalah suatu tindakan pelaku pasar yang tak biasa dengan cara mencari keuntungan yang besar. Kemudian, Listyo juga meminta anggota untuk memonitor ketersediaan stok pangan di lapangan bersama
Satgas Pangan dan seluruh
stakeholder terkait.
"Guna memastikan
ketersediaan pasokan pangan," ujarnya
Listyo juga meminta jajarannya untuk mengendalikan ketahanan pangan dan bahan bakar minyak (BBM). Mantan Kabareskrim Polri itu juga meminta seluruh anggota untuk mengimbau para pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan atau menahan stok.
Tindakan itu dinilai dapat menyebabkan kelangkaan maupun kenaikan harga. Atensi itu juga dilakukan terhadap BBM.
Kapolri meminta jajaran untuk melakukan koordinasi dengan Pertamina memastikan ketersediaan stok BBM berserta seluruh
stakeholder terkait. "Guna memastikan berbagai layanan Pertamina yang disiapkan dapat melayani masyarakat dengan baik," ucap mantan Kapolda Banten itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)