Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.
Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.

TGIPF Mulai Usut Tragedi Kanjuruhan

Indriyani Astuti • 06 Oktober 2022 09:43
Jakarta: Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mulai bekerja. Salah satu tim yang dipimpin oleh mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) TNI Doni Munardo tiba di Malang, Jawa Timur, Rabu, 5 Oktober 2022, untuk bertemu sejumlah pihak.
 
"Satu tim dipimpin oleh Bapak Doni Monardo sudah berada di lapangan (Malang). Sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak dan akan disusul oleh anggota tim lain hari Kamis, 6 Oktober 2022," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Rabu malam, 5 Oktober 2022.
 
Ketua TGIPF itu menyebut tim akan bertugas di lapangan hingga Minggu, 9 Oktober 2022. Terdapat beberapa wilayah yang menjadi lokasi bertugas tim terkait tragedi Kanjuruhan, yakni Malang, Surabaya, dan Jakarta.
 

Baca: 35 Saksi Internal dan Eksternal Pengamanan Stadion Kanjuruhan Diperiksa


Selain bertemu dengan sejumlah pihak untuk menggali keterangan, Mahfud mengatakan temuan TGIPF akan dianalisis untuk penyusunan laporan. Semua pihak terkait akan ditanyai mulai dari persiapan, pelaksanaan pertandingan, terjadinya kerusuhan, pascakerusuhan, dan penanganan korban.

"Dengan demikian, akan diketahui pada bagian apa, siapa melakukan apa, dan siapa yang bertanggungjawab atas terjadinya kerusuhan, serta bagaimana seharusnya hal itu ditangani berdasarkan aturan dan ketentuan sebuah pertandingan sepakbola," imbuh dia.
 
Pembentukan tim TGIPF dilakukan pascaditerbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2022 tentang Pebentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Peristiwa Stadion Kanjuruhan, Malang. Adapun hasil dari kerja tim, Mahfud sempat menyampaikan dapat berupa rekomendasi terkait kebijakan olahraga nasional ataupun temuan untuk ditindaklanjuti para pemangku kepentingan.
 
Laga pertandingan sepak bola antara tim Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu, 2 Oktober 2022 berakhir tragedi. Ratusan orang meninggal akibat terjebak di dalam stadion setelah berusaha keluar menghindari gas air mata yang diduga digunakan aparat saat menangani aksi suporter yang 'menyerbu' lapangan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan