Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku akan mengusut informasi Irjen Ferdy Sambo melakukan tes PCR covid-19 saat peristiwa baku tembak ajudan di kediamannya, di Duren Sawit, Jakarta Selatan. Hal itu untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Termasuk itu didalami (tes PCR), akan dicek alibinya, akan dicek bagaimana, saksi-saksinya siapa dan sebagainya, petugas yang menangani siapa dan sebagainya," kata Ketua Harian kompolnas Benny Mamoto di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Juli 2022.
Informasi Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo melakukan tes PCR covid-19 saat kejadian disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Pernyataan itu sekaligus menegaskan Sambo tak di lokasi saat insiden berdarah tersebut.
Sambo tahu insiden itu setelah ditelepon istri. Jenderal bintang dua itu langsung pulang ke rumahnya.
"Kadiv Propam pulang ke rumah karena dihubungi istrinya yang histeris. Kadiv Propam sampai di rumah dan mendapati Brigadir J (Yosua) sudah meninggal," beber Ramadhan, Senin, 11 Juli 2022.
Sambo langsung melaporkan insiden itu ke Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susanto. Kasus langsung diselidiki. Baku tembak antara Brigadir Yosua dengan Bharada RE itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Jumat, 8 Juli 2022.
Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku akan mengusut informasi Irjen Ferdy Sambo melakukan tes PCR covid-19 saat peristiwa baku
tembak ajudan di kediamannya, di Duren Sawit,
Jakarta Selatan. Hal itu untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Termasuk itu didalami (tes PCR), akan dicek alibinya, akan dicek bagaimana, saksi-saksinya siapa dan sebagainya, petugas yang menangani siapa dan sebagainya," kata Ketua Harian kompolnas Benny Mamoto di Bareskrim
Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Juli 2022.
Informasi Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo melakukan tes PCR covid-19 saat kejadian disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Pernyataan itu sekaligus menegaskan Sambo tak di lokasi saat insiden berdarah tersebut.
Sambo tahu insiden itu setelah ditelepon istri. Jenderal bintang dua itu langsung pulang ke rumahnya.
"Kadiv Propam pulang ke rumah karena dihubungi istrinya yang histeris. Kadiv Propam sampai di rumah dan mendapati Brigadir J (Yosua) sudah meninggal," beber Ramadhan, Senin, 11 Juli 2022.
Sambo langsung melaporkan insiden itu ke Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susanto. Kasus langsung diselidiki. Baku tembak antara Brigadir Yosua dengan Bharada RE itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Jumat, 8 Juli 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)