Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Aris Budiman (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar (kiri) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.
Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Aris Budiman (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar (kiri) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.

Novel Baswedan, Bawahan yang Dinilai Menentang Direktur Penyidik KPK

M Rodhi Aulia • 30 Agustus 2017 05:36
medcom.id, Jakarta: Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan disebut mendapatkan tempat positif di mata publik. Namun ternyata di internal KPK terutama atasannya, Novel tidak demikian.
 
Direktur Penyidik KPK Brigjen Aris Budiman mengaku mengalami kesulitan dalam menjalankan kerjanya. Tak tanggung-tanggung, kata Aris, kesulitan itu disebabkan bawahannya sendiri.
 
Aris menuturkan seolah terjadi friksi di internal SDM bidang penyidikan. Aris menilai friksi itu dapat menganggu kinerja KPK.

Semula Aris tidak mau mengungkapkan identitas penyidik tersebut. Akan tetapi, salah satu anggota Pansus Hak Angket KPK Junimart Girsang langsung menyebut nama Novel Baswedan. 
 
"Ya," kata Aris membenarkan pernyataan Junimart tersebut dalam RDPU dengan Pansus Hak Angket KPK, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 29 Agustus 2017.
 
Aris menjelaskan penentangan itu tidak dilakukan secara terbuka. Namun ia menilai kelompok penyidik yang menentang itu memiliki kekuatan tersendiri yang tak ia jelaskan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan