Jakarta: Satgas Antimafia Bola mendalami informasi terkait dugaan penghilangan barang bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) di PT Liga Indonesia atau di kantor Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Termasuk, dokumen laporan keuangan yang telah dirusak.
"Dugaan itu (CCTV) masih kita dalami, perlu waktu," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019.
Baca juga: Dokumen Keuangan Persija Sengaja Dihancurkan
Syahar menerangkan, dokumen keuangan yang diduga dirusak didasarkan atas keterangan tiga saksi. Para saksi telah menuangkan keterangannya dalam berkas acara pemeriksaan (BAP).
"Memang benar dirusak sebelum penggeledahan," ucapnya.
Baca juga: Kantor Komisi Disiplin PSSI Disegel
Dia menerangkan, telah ada yang memgakui perusakan dokumen tersebut. Namun, Syahar belum mau mengungkap siapa pelaku perusakan dokumen lantaran perlu dicek kembali.
"(Perusakan dilakukan) Di dalam PT Liga Indonesia. Dari keterangan dilakukan sebelum penggeledahan. Jadi saat penyegelan, mereka (internal PT Liga) ada di dalam," terangnya.
Jakarta: Satgas Antimafia Bola mendalami informasi terkait dugaan penghilangan barang bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) di PT Liga Indonesia atau di kantor Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Termasuk, dokumen laporan keuangan yang telah dirusak.
"Dugaan itu (CCTV) masih kita dalami, perlu waktu," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019.
Baca juga: Dokumen Keuangan Persija Sengaja Dihancurkan
Syahar menerangkan, dokumen keuangan yang diduga dirusak didasarkan atas keterangan tiga saksi. Para saksi telah menuangkan keterangannya dalam berkas acara pemeriksaan (BAP).
"Memang benar dirusak sebelum penggeledahan," ucapnya.
Baca juga: Kantor Komisi Disiplin PSSI Disegel
Dia menerangkan, telah ada yang memgakui perusakan dokumen tersebut. Namun, Syahar belum mau mengungkap siapa pelaku perusakan dokumen lantaran perlu dicek kembali.
"(Perusakan dilakukan) Di dalam PT Liga Indonesia. Dari keterangan dilakukan sebelum penggeledahan. Jadi saat penyegelan, mereka (internal PT Liga) ada di dalam," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
