Kondisi mobil yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, 29 Agustus 2020. Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Kondisi mobil yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, 29 Agustus 2020. Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha

Prada MI Menjalani Tes Narkoba

Kautsar Widya Prabowo • 04 September 2020 00:02
Jakarta: Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD Letjen Dodik Wijanarko mengakui pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dugaan penggunaan narkoba terhadap anggota Direktorat Hukum Angkatan Darat Prada MI. Prada MI diduga terlibat penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur.
 
"Telah dilakukan upaya pengambilan sempel urine, darah, dan sempel rambut," kata Dodik dalam konferensi pers di Pusat Militer TNI AD, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 3 September 2020.
 
Proses pengujian narkoba dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Seluruh sampel tengah diperiksa lebih lanjut.

"Sudah diserahkan kepada laboratorium BNN yang ada di Lido, Jawa Barat," kata dia.
 
Baca: Pergerakan Prajurit Saat Menyerbu Polsek Ciracas
 
Dodik belum bisa memastikan Prada MI mengonsumsi barang haram tersebut. "Kami penyidik POM TNI AD sedang menunggu hasil pengecekan laboratorium," kata dia.
 
Sebelumnya, informasi dugaan pengeroyokan terhadap MI meluas di grup aplikasi Whatsapp. Kabar itu lantas menyulutkan emosi prajurit untuk menggeruduk Polsek Ciracas.
 
Polsek Ciracas menjadi sasaran perusakan karena Prada MI terluka di kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Padahal Prada MI diketahui mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal.
 
Saat di Polsek Ciracas, sejumlah anggota TNI yang datang tidak mendapatkan jawaban memuaskan. Alhasil, mereka emosi dan meluapkan kemarahannya dengan tindakan anarkistis. Mereka merusak sejumlah fasilitas, seperti kaca kantor hingga dua kendaraan polisi, serta menyerang warga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan