Klinik Bidan Elly Novita di Jalan Raya Cantex, Ciracas, Jakarta Timur -- Foto: Metrotvnews.com/ Arga Sumantri
Klinik Bidan Elly Novita di Jalan Raya Cantex, Ciracas, Jakarta Timur -- Foto: Metrotvnews.com/ Arga Sumantri

Klinik Vaksin Palsu di Ciracas Sepi Aktivitas

Arga sumantri • 01 Juli 2016 22:38
medcom.id, Jakarta: Klinik Bidan Elly Novita hari ini tampak sepi pascapenggerebekan. Tak ada aktivitas praktik di klinik yang diduga terlibat kasus vaksin palsu tersebut.
 
Metrotvnews.com mencoba menyambangi klinik Elly pada Jumat (1/7/2016). Keberadaan klinik itu cukup mudah ditemukan karena berada di dekat Jalan Raya Cantex, Ciracas, Jakarta Timur.
 
Saat tiba, pagar depan klinik itu nampak setengah terbuka. Ada tiga mobil jenis Avanza yang berada di dalam pagar. Mobil dalam keadaan stang terkunci.

Pintu depan klinik, tertutup. Saat coba memanggil beberapa kali, tak ada satu orang pun yang keluar. Di depan pintu klinik hanya tertera petunjuk kalau sedang tidak ada bidan di klinik tersebut.
 
Klinik Vaksin Palsu di Ciracas Sepi Aktivitas
Klinik Bidan Elly Novita di Jalan Raya Cantex, Ciracas, Jakarta Timur -- Foto: MTVN/ Arga Sumantri
 
Hendar, warga yang ditemui tak jauh dari lokasi menyatakan kondisi klinik memang sudah sepi sejak pagi. "Ke mananya enggak tahu mas," kata Hendar saat berbincang dengan Metrotvnews.com di Jalan Cantex, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (1/7/2016).
 
Yang jelas, kata dia, bidan Elly sudah di bawa polisi saat penggerebekan Rabu malam 29 Juni. Elly dibawa beserta sejumlah barang bukti vaksin palsu.
 
Kemarin siang, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri melakukan prarekonstruksi di klinik Bidan Elly Novita. Klinik itu diduga memproduksi dan menyuntikkan vaksin palsu kepada balita.
 
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek bersama Kabareskrim Komjen Ari Dono juga turut menyambangi klinik itu. Keduanya tiba di klinik sekitar pukul 14.30 WIB. Keduanya langsung memasuki klinik dan berbincang-bincang dengan beberapa orangtua dengan anaknya yang pernah divaksin di klinik.
 
"Tadi malam diketemukan adanya vaksin palsu di klinik ini. Kita masih lakukan penelitian lagi. Kita datang ke sini kita datangkan pasiennya untuk memastikan dampaknya seperti apa (penggunaan vaksin)," kata Komjen Ari Dono di lokasi, Kamis 30 Juni.
 
Kendati sudah digerebek dan bidan Elly ditetapkan sebagai tersangka, namun izin klinik itu masih belum dicabut. Hal itu juga nampak dari tidak adanya garis polisi di lokasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan