Razia kendaraan. Foto: Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi.
Razia kendaraan. Foto: Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi.

Operasi Simpatik akan Persuasif

Lukman Diah Sari • 02 Maret 2017 19:06
medcom.id, Jakarta: Polri memastikan tidak ada tilang dalam operasi simpatik. Mereka mengutamakan upaya persuasif demi memberikan pendidikan kepada masyarakat.
 
"Hanya teguran, bisa lisan maupun tertulis," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 2 Maret 2017.
 
Namun, Martinus menekankan, penilangan tetap dilakukan bila ditemukan pelanggaran fatal yang bisa mengakibatkan kecelakaan. "Misalnya mengambil jalur lain, melawan arus, tidak memakai helm, tidak melengkapi kendaraan," ujar dia.

Penilaian fatal atau tidak, kata Martin, tergantung subjektifitas dari anggota di lapangan. Polisi sebisa mungkin pengutamakan pemberian peringatan.
 
Operasi Simpatik digelar sejak 1 Maret 2017 sampai 21 Maret 2017. Ada 23 ribu personel yang dikerahkan untuk memantau para pengendara.
 
Baca: Polda Metro Gelar Operasi Simpatik
 
Dia menjelaskan, operasi ini untuk menciptakan ketertiban berlalu lintas. Hal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pembelajaran harus dilakukan terus menerus.
 
"Yang dituju di sini bagaimana mencegah kecelakaan yang diawali dengan eduksi ke pelanggar," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan