medcom.id, Jakarta: Kepala Kepolisian Sektor Tangerang Kota Kompol Effendi masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Tangerang, Banten. Kondisinya belum membaik. Effendi terluka lantaran diserang Sultan Aziansyah di sekitar Lembaga Pendidikan Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota kemarin.
"Ada luka 1,5 centimeter menusuk di paru-paru," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/10/2016).
Meski masih dirawat di ruang ICU, Effendi sudah bisa diajak berkomunikasi. Sedangkan dua anak buah Effendi, Inspektur Satu Bambang Haryadi dan Brigadir Polisi Kepala Sukardi, kodisinya sudah membaik.
"Bripka Sukardi memang langsung pulang, rawat jalan. Untuk Iptu Bambang, ada luka di punggung dan dada kiri. Dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang. Alhamdulillah tidak mengenai organ vitalnya," kata Awi.
(Baca: Selain Kapolsek, Dua Polisi Juga Diserang Pelaku di Tangerang)
Sultan menyerang Kompol Effendi dan dua anak buahnya, pada Kamis, 20 Oktober 2016. Sultan menyerang menggunakan golok. Dia juga sempat melempar diduga bom ke dalam pospol sebelum ditembak petugas.
Effendi mengalami luka tusuk di dada. Sementara anggota polisi lain, Iptu Bambang Haryadi terluka di dada dan punggung kiri dan Bripka Sukardi menderita luka bacok di punggung dan lengan.
Sedangkan Sultan, meninggal saat dirujuk ke RS Polri, Kramatjati. Ia kehabisan darah dalam perjalanan menuju RS Polri.
(Baca: Dua Kakak Sultan Anggota Polres Tangerang)
Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti satu pisau, satu badik, satu sarung badik, dua benda diduga bom pipa, satu tas hitam, satu sorban putih, dan satu stiker berlambang ISIS.
medcom.id, Jakarta: Kepala Kepolisian Sektor Tangerang Kota Kompol Effendi masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Tangerang, Banten. Kondisinya belum membaik. Effendi terluka lantaran diserang Sultan Aziansyah di sekitar Lembaga Pendidikan Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota kemarin.
"Ada luka 1,5 centimeter menusuk di paru-paru," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/10/2016).
Meski masih dirawat di ruang ICU, Effendi sudah bisa diajak berkomunikasi. Sedangkan dua anak buah Effendi, Inspektur Satu Bambang Haryadi dan Brigadir Polisi Kepala Sukardi, kodisinya sudah membaik.
"Bripka Sukardi memang langsung pulang, rawat jalan. Untuk Iptu Bambang, ada luka di punggung dan dada kiri. Dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang. Alhamdulillah tidak mengenai organ vitalnya," kata Awi.
(Baca: Selain Kapolsek, Dua Polisi Juga Diserang Pelaku di Tangerang)
Sultan menyerang Kompol Effendi dan dua anak buahnya, pada Kamis, 20 Oktober 2016. Sultan menyerang menggunakan golok. Dia juga sempat melempar diduga bom ke dalam pospol sebelum ditembak petugas.
Effendi mengalami luka tusuk di dada. Sementara anggota polisi lain, Iptu Bambang Haryadi terluka di dada dan punggung kiri dan Bripka Sukardi menderita luka bacok di punggung dan lengan.
Sedangkan Sultan, meninggal saat dirujuk ke RS Polri, Kramatjati. Ia kehabisan darah dalam perjalanan menuju RS Polri.
(Baca: Dua Kakak Sultan Anggota Polres Tangerang)
Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti satu pisau, satu badik, satu sarung badik, dua benda diduga bom pipa, satu tas hitam, satu sorban putih, dan satu stiker berlambang ISIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)