Suasana lokasi pembunuhan satu keluarga di Perumahan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016). Foto: MI/Bary Fathahilah
Suasana lokasi pembunuhan satu keluarga di Perumahan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016). Foto: MI/Bary Fathahilah

Besok, Prarekonstruksi Perampokan Pulomas Digelar

Deny Irwanto • 03 Januari 2017 20:42
medcom.id, Jakarta: Kepolisian akan menggelar prarekonstruksi kasus perampokan di sebuah rumah di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Rabu 4 Januari. Prarekonstruksi akan melibatkan tiga tersangka: Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga, dan Ridwan Sitorus alias Ius Pane.
 
"Prarekonstruksi di TKP, melibatkan para tersangka. Rencana prarekonstruksi kalau enggak besok, Kamis," kata Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Sapta Maulana kepada Metrotvnews.com, Selasa (3/1/2016).
 
Sapta menjelaskan, proses prarekonstruksi dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan. Nantinya, setelah prarekonstruksi akan dilakukan rekonstruksi yang juga melibatkan korban selamat.

"Yang akan melakukan prarekonstruksi ini dari penyidik Polres Metro Jakarta Timur," kata Sapta.
 
Ramlan Butarbutar Cs menyatroni rumah Dodi Triono di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur pada 26 Desember. Komplotan perampok kambuhan ini menyekap seluruh penghuni rumah di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.
 
Enam dari 11 orang yang disekap komplotan Ramlan tak dapat bertahan hidup karena kekurangan oksigen. Mereka tewas. Keenam korban itu masing-masing Dodi Triono (pemilik rumah), Diona Arika Andra Putri (anak pertama Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (anak ketiga Dodi), Amel (teman Gemma yang sedang menginap saat kejadian), Sugianto (sopir), dan Tasrok (sopir).
 
Lima korban lain selamat. Mereka adalah Zanetta Kalila Amaria (anak kedua Dodi Triono), Fitriani, Emi, Nursanti alias Santi, dan Windy.
 
Ramlan ditangkap polisi bersama Erwin Situmorang, anak buahnya, Rabu, 28 Desember. Keduanya dicokok di rumah yang dikontrak Ronal Butarbutar, adik Ramlan, di Jalan Kalong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat.
 
Ramlan tewas didor karena mencoba melawan saat ditangkap. Erwin juga ditembak tetapi masih hidup dan kini dirawat di RS Polri.
 
Tak lama dari penangkapan Ramlan dan Erwin, polisi menciduk Alfins Bernius Sinaga. Ia ditangkap di Perumahan Vila Mas, Bekasi, Jawa Barat, malam 28 Desember. Alfins juga ditembak di bagian kaki.
 
Alfins berperan sebagai sopir ketika kelompok Ramlan beraksi di rumah Dodi Triono. Polisi juga mencokok Ronal, adik Ramlan. Ia diduga menyembunyikan sang kakak dan anak buahnya, Erwin, di Bekasi.
 
Pada 1 Januari pagi Ridwan dicokok saat hendak menaiki bus di Pul Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) Medan, Sumatera Utara. Erwin, Alfins, dan Ridwan pun segera harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan