Kapolri Jendral Tito Karnavian memimpin  rapat koordinasi lintas sektoral bersama kementerian dan lembaga terkait--Medcom.id/Ilham Wibowo.
Kapolri Jendral Tito Karnavian memimpin rapat koordinasi lintas sektoral bersama kementerian dan lembaga terkait--Medcom.id/Ilham Wibowo.

Kapolri Pimpin Rapat Lintas Sektoral Jelang Lebaran

Ilham wibowo • 05 Juni 2018 11:02
Jakarta: Kapolri Jendral Tito Karnavian memimpin  rapat koordinasi lintas sektoral bersama kementerian dan lembaga terkait, menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2018. Gelaran rapat diikuti secara langsung jajaran di tingkat darah melalui sambungan video conference. 
 
"Acara ini inisiatif bersama setelah rapat terbatas bersama bapak presiden dalam rangka momentum penting menghadapi hari raya. Kami di tingkat pusat sepakat melakukan video conference bersama dengan mengambil fasilitas di jajaran polri," kata Tito di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Selasa, 5 Juni 2018. 
 
Gelaran rapat koordinasi ini dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. 

Selain itu, hadir pula pimpinan lembaga terkait seperti Dirut Bulog Budi Waseso, Kepala Basarnas Masda M Syaugi, Plt Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Dirut Jasa Rahardja Budi Raharjo Slamet, dan Ketua KPPU Kurnia Toha. "Kita harapkan secara berturut-turut menyampaikan pandangan masing-masing di tingkat pusat," ucapnya. 
 
Tito menyampaikan ada empat isu penting yang bakal menjadi konsentrasi khusus sebelum dan setelah Lebaran. Intruksi yang disaksikan langsung seluruh kapolda dan kepala daerah di tiap daerah itu yakni ketersediaan pangan, arus mudik dan balik, bencana alam dan terorisme. 
 
"Dampak ekonomi terutama masalah pangan demand tinggi ketika kumpul keluarga, kemudian terjadi migran arus mudik dan balik, kemudian  masalah bencana alam gunung berapi dan ombak tinggi serta fenomena terorisme," ujarnya. 
 

 
Kesiapan pengamanan Idul Fitri 1439 Hijriah ini diharapkan bisa sama baik seperti tahun sebelumnya. Menurut Tito, harga pangan bakalan terus dikawal selain fokus menurunkan angka kecelakaan selama arus mudik dan balik. 
 
"Di daerah dapat berembuk menjabarkan secara teknis karakter masing-masing aksi atau langkah yang dikerjakan dalam rangka mengamankan dan melancarkan ritual mudik dan pengamanan hari raya," pungkasnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan