Gembong narkoba jaringan internasional, Fernando Tremendo Chimenea. (Dok Istimwa)
Gembong narkoba jaringan internasional, Fernando Tremendo Chimenea. (Dok Istimwa)

Gembong Narkoba Fernando Tremendo Ditangkap di Filipina

Siti Yona Hukmana • 16 Mei 2024 16:25
Jakarta: Gembong narkoba jaringan internasional, Fernando Tremendo Chimenea, ditangkap di Filipina. Hal ini dibenarkan Badan Narkotika Nasional (BNN).
 
"Yang pertama kita membenarkan adanya penangkapan oleh otoritas penegak hukum Filipina dan kita mengucapkan terima kasih kepada penegak hukum Filipina," kata Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Brigjen Sulistyo Pudjo Hartono dalam konferensi pers di Gedung BNN, Jakarta Timur, Kamis, 16 Mei 2024.
 
Sulistyo menuturkan penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima BNN dari aparat penegak hukum di Indonesia terkait peredaran narkotika. Dengan salah satu pelaku berada di luar negeri.

Kemudian, BNN meminta bantuan kepada Polri khususnya Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) untuk menerbitkan dan mengajukan red notice kepada Interpol. Lalu, BNN menerbitkan DPO dan meminta bantuan kepada Divhubinter untuk menangkap pelaku.
 
"Tersangka yang kita kejar adalah saudara Johann Gregor Haas atau JGH yang bersangkutan adalah WN Australia laki-laki dan alamat di Indonesia, yang bersangkutan beralamat di Gili Trawangan Lombok Utara," ungkap jenderal polisi bintang satu itu.
 
Baca: Polisi Tangkap 12 Bandar Narkoba Jaringan Sumatra

Setelah koordinasi yang baik antara BNN, Divhubinter, Polri, Imigrasi, dan Bea Cukai, pelaku berhasil diringkus di Cebu, Filipina pada Rabu, 15 Mei 2024. Pelaku masih berada di Filipina dan akan segera dijemput untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
 
"Dan mengungkap jaringannya yang ada di Indonesia maupun tempat lain, karena yang bersangkutan warga negara Australia dan juga banyak bergerak tidak hanya di Indonesia tapi juga kemarin di Filipina dan lain-lain. Kita sangat berhati-hati dalam upaya penegakan ini," beber Sulistyo.
 
Penangkapan ini mulanya disampaikan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Krishna Murti dalam akun Instagram pribadinya @krishnamurti_bd91. Pelaku adalah buronan narkoba anggota Kartel Sinaloka Meksiko.
 
"Penangkapan berkat kerja sama antara Polri (Divhubinter), BNN, Interpol Kepolisian Philipina berhasil menangkap WN Australia di Filipina pelaku jaringan penyelundupan narkoba di wilayah Asia," demikian cuitan Krishna di akun Instagram pribadinya seperti dilihat Medcom.id.
 
Dalam unggahan itu, Krishna melampirkan sejumlah foto penangkapan. Kemudian, ada foto paspor pelaku yang diketahui memiliki nama samaran. Yakni Johann Gregor Haas dan Fernando Tremendo Chimenea.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan