Jakara: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan pemantauan terhadap perkembangan terorisme internasional. Hal itu sebagai upaya Densus 88 mengembangkan kemampuan menghadapi segala bentuk tantangan yang ada.
"Rekan-rekan harus siap menghadapi perubahan. Dan kuncinya belajar meningkatkan kemampuan rekan-rekan," ujar Sigit dalam acara Senior Level Meeting Densus 88 Antiteror Polri di Bali, Rabu, 16 Februari 2022.
Sigit menjelaskan tantangan ke depan yang akan dihadapi Densus 88 terkait teknologi informasi (TI). Kemajuan teknologi yang begitu pesat kerap dimanfaatkan oleh para kelompok terorisme.
"Saya yakin sejarah membuktikan rekan-rekan (Densus 88) mampu walaupun dinamika terjadi," jelasnya.
Baca: Kapolri Berencana Tambah Personel Densus 88
Lebih lanjut, Densus 88 telah mengalami peningkatan dalam menangkap teroris. Pada 2020, Densus 88 menangkap 232 tersangka. Dan pada 2021, menangkap 370 tersangka.
Selain itu, Densus 88 Antiteror Polri telah melakukan penegakan hukum terhadap kelompok teroris di Poso. Saat ini kelompok tersebut tersisa tiga orang DPO dan masih terus dilakukan pengejaran.
Jakara:
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan pemantauan terhadap perkembangan terorisme internasional. Hal itu sebagai upaya
Densus 88 mengembangkan kemampuan menghadapi segala bentuk tantangan yang ada.
"Rekan-rekan harus siap menghadapi perubahan. Dan kuncinya belajar meningkatkan kemampuan rekan-rekan," ujar Sigit dalam acara
Senior Level Meeting Densus 88 Antiteror Polri di Bali, Rabu, 16 Februari 2022.
Sigit menjelaskan tantangan ke depan yang akan dihadapi Densus 88 terkait teknologi informasi (TI). Kemajuan teknologi yang begitu pesat kerap dimanfaatkan oleh para kelompok terorisme.
"Saya yakin sejarah membuktikan rekan-rekan (Densus 88) mampu walaupun dinamika terjadi," jelasnya.
Baca:
Kapolri Berencana Tambah Personel Densus 88
Lebih lanjut, Densus 88 telah mengalami peningkatan dalam menangkap teroris. Pada 2020, Densus 88 menangkap 232 tersangka. Dan pada 2021, menangkap 370 tersangka.
Selain itu, Densus 88 Antiteror Polri telah melakukan penegakan hukum terhadap kelompok teroris di Poso. Saat ini kelompok tersebut tersisa tiga orang DPO dan masih terus dilakukan pengejaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)