Jakarta: Kepolisian menyiapkan 31 ribu personel gabungan untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Minggu, 20 Oktober 2019. Pengamanan dibagi menjadi tiga ring.
"Ring pertama itu ada di lokasi (di dalam) Gedung DPR, tempat dilaksanakan pelantikan, itu kewenangan dari Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2019.
Menurut dia, ring kedua adalah daerah halaman dalam Gedung DPR/MPR. Wilayah ini akan dijaga personel TNI-Polri.
"Ring ketiga juga ada di sekitar (luar) kawasan Gedung DPR, sama TNI dan Polri yang menjaga di sana," ujar Argo.
Pengamanan juga diterapkan pada iring-iringan tamu penting dari dalam maupun luar negeri berupa pengawalan ke Gedung DPR. Namun, kata Argo, pengawalan ini belum tentu membutuhkan penutupan jalan.
"Untuk lalu lintas nanti situasional dan sudah direncanakan oleh Ditlantas (Direktorat Lalu Lintas) Polda Metro Jaya. Nanti kita akan melihat situasi seperti apa," tutur Argo.
Argo menegaskan, kepolisian melarang adanya demonstrasi dalam bentuk apa pun mulai dari hari ini sampai pelantikan Jokowi. Masyarakat diminta tidak nekat berdemonstrasi.
Pelarangan demonstrasi untuk meminimalisasi kericuhan. Polri tidak ingin tamu asing menjadi korban jika ada demo yang berpotensi berujung ricuh.
"Kalau misalnya kita melihat seperti kemarin-kemarin terjadi ricuh dan sebagainya, itu bisa menurunkan harkat dan martabat Indonesia. Kita berharap harkat dan martabat Indonesia bisa kita jaga," tegas Argo.
Jakarta: Kepolisian menyiapkan 31 ribu personel gabungan untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Minggu, 20 Oktober 2019. Pengamanan dibagi menjadi tiga ring.
"Ring pertama itu ada di lokasi (di dalam) Gedung DPR, tempat dilaksanakan pelantikan, itu kewenangan dari Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2019.
Menurut dia, ring kedua adalah daerah halaman dalam Gedung DPR/MPR. Wilayah ini akan dijaga personel TNI-Polri.
"Ring ketiga juga ada di sekitar (luar) kawasan Gedung DPR, sama TNI dan Polri yang menjaga di sana," ujar Argo.
Pengamanan juga diterapkan pada iring-iringan tamu penting dari dalam maupun luar negeri berupa pengawalan ke Gedung DPR. Namun, kata Argo, pengawalan ini belum tentu membutuhkan penutupan jalan.
"Untuk lalu lintas nanti situasional dan sudah direncanakan oleh Ditlantas (Direktorat Lalu Lintas) Polda Metro Jaya. Nanti kita akan melihat situasi seperti apa," tutur Argo.
Argo menegaskan, kepolisian melarang adanya demonstrasi dalam bentuk apa pun mulai dari hari ini sampai
pelantikan Jokowi. Masyarakat diminta tidak nekat berdemonstrasi.
Pelarangan demonstrasi untuk meminimalisasi kericuhan. Polri tidak ingin tamu asing menjadi korban jika ada demo yang berpotensi berujung ricuh.
"Kalau misalnya kita melihat seperti kemarin-kemarin terjadi ricuh dan sebagainya, itu bisa menurunkan harkat dan martabat Indonesia. Kita berharap harkat dan martabat Indonesia bisa kita jaga," tegas Argo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
