Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyidik dugaan rasuah di badan usaha milik negara (BUMN) ASDP. KPK disebut telah melakukan penyitaan terkait dugaan rasuah di perusahaan yang bergerak di jasa penyeberangan itu.
“Perkara dengan ASDP sudah melakukan upaya paksa ya, ada tiga mobil dan lain-lainnya (disita). Ini sebetulnya sedang kita apa namanya? Namanya ini baru masuk penyidikan,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024.
Detail kasus belum bisa dirinci. Karena, baru masuk tahap awal proses penyidikan. Penyitaan, kata dia, dilakukan sesuai ketentuan.
“Kalau kita sudah melakukan penyidikan, kita sudah bisa melakukan upaya paksa,” ujar Asep.
KPK masih merahasiakan identitas tersangka dalam perkara ini. Hal tersebut baru bisa dibeberkan saat penahanan dilakukan.
“Ini mungkin saya tidak bisa terlalu dalam (memberikan informasi). Tapi betul upaya paksa itu dilakukan dalam kaitannya dengan perkara ASDP,” tutur Asep.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) menyidik dugaan rasuah di badan usaha milik negara (BUMN) ASDP. KPK disebut telah melakukan penyitaan terkait dugaan rasuah di perusahaan yang bergerak di jasa penyeberangan itu.
“Perkara dengan
ASDP sudah melakukan upaya paksa ya, ada tiga mobil dan lain-lainnya (disita). Ini sebetulnya sedang kita apa namanya? Namanya ini baru masuk penyidikan,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024.
Detail kasus belum bisa dirinci. Karena, baru masuk tahap awal proses penyidikan. Penyitaan, kata dia, dilakukan sesuai ketentuan.
“Kalau kita sudah melakukan penyidikan, kita sudah bisa melakukan upaya paksa,” ujar Asep.
KPK masih merahasiakan identitas tersangka dalam perkara ini. Hal tersebut baru bisa dibeberkan saat penahanan dilakukan.
“Ini mungkin saya tidak bisa terlalu dalam (memberikan informasi). Tapi betul upaya paksa itu dilakukan dalam kaitannya dengan perkara ASDP,” tutur Asep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
