Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih. Ade diperiksa terkait dugaan korupsi proyek pekerjaan infrastruktur pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjar Tahun Anggaran (TA) 2012 sampai 2017.
"Diperiksa sebagai saksi," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Kamis, 12 November 2020.
Ini kali kedua Ade diperiksa. Dia dimintai keterangan pada 12 Agustus 2020. Ade diminta menjelaskan perihal kegiatan usaha yang dijalani keluarganya.
KPK juga memanggil mantan Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Kota Banjar Endang Pandi. Penyidik juga memeriksa Direktur PT Harisma Bakti Utama Divisi Operasional Jawa Barat dan Banten, Enang Supayana.
"Para saksi diperiksa di aula Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jabar di Bandung," ujar Ali.
KPK belum membeberkan detail perkara yang masih dalam tahap penyelidikan ini. Lembaga Antikorupsi akan membeberkan seluruh informasi bila telah menetapkan tersangka.
Penyidik masih mengumpulkan alat bukti serta memeriksa sejumlah saksi. Saksi yang diperiksa berasal unsur pejabat di Pemerintah Kota Banjar, legislator Kota Banjar, serta pihak swasta. Sejumlah tempat, seperti pendopo Wali Kota Banjar juga digeledah.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih. Ade diperiksa terkait dugaan
korupsi proyek pekerjaan infrastruktur pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjar Tahun Anggaran (TA) 2012 sampai 2017.
"Diperiksa sebagai saksi," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Kamis, 12 November 2020.
Ini kali kedua Ade diperiksa. Dia dimintai keterangan pada 12 Agustus 2020. Ade diminta menjelaskan perihal kegiatan usaha yang dijalani keluarganya.
KPK juga memanggil mantan Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Kota Banjar Endang Pandi. Penyidik juga memeriksa Direktur PT Harisma Bakti Utama Divisi Operasional Jawa Barat dan Banten, Enang Supayana.
"Para saksi diperiksa di aula Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jabar di Bandung," ujar Ali.
KPK belum membeberkan detail perkara yang masih dalam tahap penyelidikan ini. Lembaga Antikorupsi akan membeberkan seluruh informasi bila telah menetapkan tersangka.
Penyidik masih mengumpulkan alat bukti serta memeriksa sejumlah saksi. Saksi yang diperiksa berasal unsur pejabat di Pemerintah Kota Banjar, legislator Kota Banjar, serta pihak swasta. Sejumlah tempat, seperti pendopo Wali Kota Banjar juga digeledah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)