Jakarta: Terdakwa pelanggar protokol kesehatan Muhammad Rizieq Shihab menolak menghadiri sidang secara virtual dari Bagian Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Dia ingin hadir langsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur (Jaktim).
"Saya tunggu vonisnya di sel. Saya tidak mendapat keadilan kalau sidangnya online. Saya tidak mau ikut sidang online," ucap Rizieq dalam sidang dengan agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU) yang digelar secara virtual, Jumat, 19 Maret 2021.
Baca: Tolak Sidang Virtual, Rizieq Tunggu Vonis di Sel
Rizieq bersikeras ingin menghadiri sidang di PN Jaktim. Menurut eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu, kehadirannya di PN Jaktim dijamin oleh undang-undang.
"Saya minta undang-undang itu diterapkan. Ini pengadilan, ada di bawah kekuasaan undang-undang, kok hak saya dirampas?," ujar Rizieq.
Artikel terkait sidang kasus pelanggaran protokol kesehatan Rizieq Shihab menjadi informasi yang paling banyak dibaca netizen di Kanal Nasional Medcom.id pada Jumat, 19 Maret 2021. Selain itu, pembaca Kanal Nasional Medcom.id juga mengulik informasi terkait poster deklarasi Puan Maharani-Moeldoko di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) menilai hal itu upaya merusak citra Moeldoko.
Baca: Poster Puan-Moeldoko Dianggap Merusak Citra
"Ini tujuannya mirip-mirip dengan cara cara yang dilakukan SBY (Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono) dan AHY (Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono) yang tujuannya mendiskreditkan Pak Moeldoko," kata juru bicara DPP Demokrat hasil KLB Muhammad Rahmad saat dihubungi, Jumat, 19 Maret 2021.
Dia menuding upaya tersebut tak santun. Karena menyerang pihak lawan dengan hoaks.
"Kami menolak keras cara-cara yang tidak santun, cara hutan rimba, cara hoaks, karena cara-cara itu bukan budaya Pancasila," ujar dia.
Berita terkait sidang Rizieq dan poster deklarasi Puan-Moeldoko akan terus diperbarui. Klik di sini untuk mendapatkan berita terbaru di Kanal Nasional Medcom.id.
Jakarta: Terdakwa pelanggar protokol kesehatan Muhammad
Rizieq Shihab menolak menghadiri sidang secara virtual dari Bagian Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Dia ingin hadir langsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur (Jaktim).
"Saya tunggu vonisnya di sel. Saya tidak mendapat keadilan kalau sidangnya online. Saya tidak mau ikut sidang online," ucap Rizieq dalam sidang dengan agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU) yang digelar secara virtual, Jumat, 19 Maret 2021.
Baca: Tolak Sidang Virtual, Rizieq Tunggu Vonis di Sel
Rizieq bersikeras ingin menghadiri sidang di PN Jaktim. Menurut eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu, kehadirannya di PN Jaktim dijamin oleh undang-undang.
"Saya minta undang-undang itu diterapkan. Ini pengadilan, ada di bawah kekuasaan undang-undang, kok hak saya dirampas?," ujar
Rizieq.
Artikel terkait sidang kasus pelanggaran protokol kesehatan Rizieq Shihab menjadi informasi yang paling banyak dibaca netizen di
Kanal Nasional Medcom.id pada Jumat, 19 Maret 2021. Selain itu, pembaca
Kanal Nasional Medcom.id juga mengulik informasi terkait poster deklarasi Puan Maharani-Moeldoko di Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) menilai hal itu upaya merusak citra Moeldoko.
Baca: Poster Puan-Moeldoko Dianggap Merusak Citra
"Ini tujuannya mirip-mirip dengan cara cara yang dilakukan SBY (Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono) dan AHY (Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono) yang tujuannya mendiskreditkan Pak Moeldoko," kata juru bicara DPP Demokrat hasil KLB Muhammad Rahmad saat dihubungi, Jumat, 19 Maret 2021.
Dia menuding upaya tersebut tak santun. Karena menyerang pihak lawan dengan hoaks.
"Kami menolak keras cara-cara yang tidak santun, cara hutan rimba, cara hoaks, karena cara-cara itu bukan budaya Pancasila," ujar dia.
Berita terkait sidang Rizieq dan poster deklarasi Puan-Moeldoko akan terus diperbarui. Klik di
sini untuk mendapatkan berita terbaru di
Kanal Nasional Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)